Dekranasda Kendari Tampilkan Beragam Produk Unggulan di Rakornas PHD
KENDARI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari turut ambil bagian di kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Produk Hukum Daerah (Rakornas PHD) yang berlangsung di Kota Kendari, 26–28 Agustus 2025.
Hadirnya Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan UMKM Expo 2025 di arena Rakornas PHD atau tepatnya di lingkungan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dimanfaatkan Dekranasda Kendari untuk mempromosikan produk unggulan daerah.
Pihak Dekranasda menampilkan sejumlah kerajinan khas yang tentunya siap memikat perhatian peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Beragam produk yang dipamerkan meliputi tenun khas Sultra, aneka kerajinan berbahan lokal, serta hasil karya pelaku UMKM binaan Dekranasda Kendari.
Stand pameran milik Kota Kendari menjadi daya tarik tersendiri karena menonjolkan ciri khas budaya, kreativitas, serta inovasi para perajin yang terus berkembang seiring kebutuhan pasar.
Ketua Dekranasda Kota Kendari, Shintya Putri Anawula Sudirman mengatakan keikutsertaan pihaknya dalam kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi.
Namun lebih dari itu juga sebagai upaya memperluas jejaring dan memperkenalkan potensi kerajinan Kendari agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional.
“Melalui Rakornas ini, kami ingin menunjukkan bahwa produk kerajinan dari Kendari memiliki kualitas dan nilai budaya yang tinggi. Harapan kami, produk-produk lokal ini dapat semakin diterima di pasar yang lebih luas,” ujar Shintya Putri.
Dia juga menambahkan, momentum tersebut diharapkan mampu memberi motivasi bagi para perajin lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu produk mereka.
Untuk diketahui, dalam Rakornas PHD ini sejumlah menteri dijadwalkan yang hadir mulai dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kemudian Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri Akmal Malik.
Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Selain itu, Rakornas PHD juga dihadiri Gubernur se-Indonesia, ketua DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, ketua badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) provinsi dan kabupaten/kota.
Sekretaris dewan provinsi dan kabupaten/kota, kepala biro hukum provinsi, serta kepala bagian hukum kabupaten/kota.
Jumlah peserta diperkirakan mencapai 2.222 orang, belum termasuk para pendamping masing-masing pejabat tersebut.
**
Tinggalkan Balasan