Germas Strategi Pemkot Kendari Wujudkan Kota Sehat
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mendorong seluruh pihak untuk mempromosikan dan menggalakan pola hidup sehat agar tercipta masyarakat yang sehat dan produktif di Kota Kendari.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas menjadi program yang melibatkan pemerintah daerah, sektor lain, hingga masyarakat untuk mengimplementasikan kehidupan yang sehat.
Dikatakan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bahwa pihaknya telah lama mengimplementasikan program Germas tersebut sejak 17 Januari 2021.

Pemkot Kendari bahkan telah melaunching Kampung Germas di tingkat kelurahan di Kota Kendari.
“Kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, ataupun teman-teman kita yang ada di puskesmas, dengan adanya Kampung Germas maka kesehatan menjadi tanggung jawab kita bersama serta tanggung jawab lintas sektor,” kata Siska dalam keterangangannya.
Sejak dicanangkan, jumlah Kampung Germas terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini menunjukan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga kesehatan sehingga tercipta tatanan kota sehat.
Pada tahun 2023, Kampung Germas di Kota Kendari sebanyak 31, terus meningkat pada tahun 2024 sebanyak 35 Kampung Germas.
“Pada tahun ini Kampung Germas kita sudah mencapai 65 wilayah,” katanya.
Penggerakan Kampung Germas ini dilakukan setiap bulannya. Pemkot Kendari sendiri menginisiasi penggerakan 5 klaster Germas, diantaranya:

1. Klaster Edukasi dan Perilaku Sehat dengan program Pepaya Masak atau Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Hidup dan Aktif,
2. Klaster Aktifitas Fisik dengan program Jahe Seribu yakni Senam Jantung Sehat Setiap Hari Sabtu,
3. Klaster Penyediaan Pangan Sehat dengan program Gemas Buser yakni Gerakan Menanam Sayur dan Buah di Setiap Rumah,
4. Klaster Deteksi Dini Penyakit dengan progran Bersinar Tenar yakni Bersama Deteksi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular, serta
5. Klaster Lingkungan Sehat dengan program Bakso Seribu yaitu Kerja Bakti dan Sosial Setiap Hari Sabtu.

Dengan klaster Germas ini diharapkan masyarakat dapat terus bergerak mengimplementasikan perilaku hidup bersih dan sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, dan sadar terhadap pentingnya memelihara kesehatan.
Salah satu contohnya, Kampung Germas di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari dengan inovasi Gerbang Seribu-nya atau Gerakan Bangkit Setiap Hari Sabtu.
Dengan inovasi Gerbang Seribu ini, masyarakat Kelurahan Wundudopi aktif mengikuti kegiatan seperti berolahraga bersama pada hari sabtu, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga gotong royong membersihkan lingkungan sekitarnya.
***
Tinggalkan Balasan