KENDARI – Kekejaman Zionis Israel terhadap negara Palestina masih terus berlangsung. Bahkan rezim ini semakin biadab dengan tindakan keji mereka memblokade bantuan makanan.

Warga Palestina pun dilanda kelaparan, terutama anak-anak. Setelah kehilangan tempat tinggal dan tempat belajar, kini anak-anak Palestina terancam kehilangan nyawa karena tidak bisa makan.

Atas dasar keprihatinan ini, Free Palestine Network (FPN) Pokja Kendari terus menggalang aksi solidaritas pembelaan terhadap rakyat Palestina.

Kali ini FPN Kendari menyasar masyarakat desa, khususnya anak-anak usia sekolah.

Pada Minggu (27/7/2025), FPN bersama komunitas sepeda GSCC (Gowes Sultra Cycling Community) melaksanakan Tour de Angata.

Baca Juga:  Catat, Ini Jadwal Pembayaran UKT dan Biaya Pemkes Camaba UHO Jalur SNBT 2025

Dimulai pukul 07.00 WITA, perjalanan berjarak kurang lebih 50 km ini diikuti oleh hampir 30 pesepeda.

Sebagian besar membawa bendera merah putih dan bendera Palestina, yang berkibar di belakang mereka.

Sepanjang jalan, yang melewati wilayah kecamatan Landono dan Mowila, banyak masyakarat menyaksikan rombongan tersebut.

Tiba di Desa Lamooso, pada sekitar jam 8.30 WITA, FPN menggelar sesi edukasi terhadap anak-anak desa tersebut, yang telah berkumpul di sebuah rumah warga.

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Resmikan Gereja Jemaat Mepokoaso

Koordinator kegiatan, Rahmawati Amin menjelaskan aksi ini bertujuan menumbuhkan rasa empati terhadap penderitaan anak-anak di Palestina.

Kegiatan meliputi kuis berhadiah (kantung FPN) bertema Palestina, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia, serta lagu-lagu yang mendukung Palestina.

“Mengambil peran aktif menyuarakan pembelaan adalah kewajiban setiap kita. Sense of crisis wajib kita ciptakan serempak,” ujar Rahmawati.

“Nurani akan menjerit jika hal ini diabaikan. Palestina adalah madrasah yang disajikan alam untuk kita belajar mendidik diri, keluarga dan lingkungan dimana kita berada,” pungkasnya.

**