KENDARIWali Kota Kendari, Siska Karin Imran mengunjungi lokasi Job Fair yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin)di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (25/7/2025).

Job Fair ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota dalam menekan Tingkat Pengangguran Terbuka dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT adalah persentase jumlah penduduk usia kerja yang tidak memiliki pekerjaan namun sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran di Job Fair 2025 yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari pada Jumat (25/7/2025)

TPT merupakan indikator penting dalam mengukur kondisi pasar tenaga kerja di suatu wilayah, termasuk kota.

Kota yang sehat, dalam konteks ini, bisa diartikan sebagai kota yang memiliki kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang baik, yang salah satunya tercermin dari rendahnya tingkat pengangguran.

Baca Juga:  PNS Mubar Ditemukan Meninggal di Atas Kapal Rute Raha-Kendari, Begini Keterangan Saksi

Wali Kota Siska Karina Imran dalam sambutannya mengatakan, Job Fair ini sangat membuka peluang bagi masyarakat Kota Kendari dalam mencari pekerjaan.

“Kami pemerintah sangat membantu dan sangat terbantu oleh masyarakat kita dan terutama para perusahan-perusahan yang ada di Kota Kendari, sebanyak 19 perusahan yang berturut serta dalam job fair ini,” ujarnya Siska.

Selain itu juga, Wali Kota Kendari juga memberikan semangat kepada anak-anak muda di Kota Kendari khususnya anak yang berusia 18 tahun keatas untuk bersemangat dalam mencari kerja.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat menyapa peserta Job Fair 2025 yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari pada Jumat (25/7/2025)

“Harus tetap semangat dan harus tetap produktif, jangan bermalas-malasan terutama para gen z yang umurnya sudah di atas 18tahun itu sudah bisa bekerja,” katanya.

Baca Juga:  Terima Belasan Aduan Terikait BBM Oplosan, LBH HAMI Sultra Siapkan Langkah Hukum

Lebih lanjut, Wali Kota Siska berharap, semoga melalui job fair ini bisa mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan di Kota Kendari, serta akan meningkatkan angka pendapatan dari masyarakat.

“Ini akan terus berlangsung dan ini perdana pemerintah kota kendari melaksanakan dalam hal ini Disnakerperin,” imbuhnya.

Dijelaskan Siska, tingginya angka pengangguran akan memberikan dampak negatif pada pencapaian kota sehat.

Karena pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kemiskinan, masalah kesehatan mental dan fisik, serta menurunnya kualitas hidup masyarakat.

Salah satu pencari kerja di Job Fair 2025 yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari pada Jumat (25/7/2025)

Kota yang sehat seharusnya memiliki tingkat pengangguran yang rendah, karena pengangguran yang rendah berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup.

Kemudian, kota yang sehat seharusnya memiliki tingkat pengangguran yang rendah, karena hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menurut Siska, masyarakat yang memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan merasa lebih aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Job fair ini kita harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari,” tutupnya.

 

****