Car Free Day untuk Mendukung Kendari Kota Sehat dan Optimalisasi Ruang Publik
KENDARI – Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan kota sehat.
Kota Kendari salah satu kota yang berpartisipasi dalam Program Kota Sehat ini dengan memanfaatkan keberadaan ruang publik Kawasan Tugu Religi Sultra dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Balai Kota Kendari sebagai kawasan Car Free Day yang dilaksanakan setiap hari minggu.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari juga resmi meluncurkan program Car Free Day (CFD) perdana di Kawasan Eks MTQ Kendari pada Minggu (4/5/2025) lalu.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyebutkan, Car Free Day (CFD) tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjadikan Car Free Day sebagai bagian dari gaya hidup kita untuk menciptakan Kota Kendari yang lebih sehat,” kata Wali Kota Siska.
Siska Karina Imran mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan CFD baik dengan berjalan kaki, bersepeda, maupun melakukan aktivitas fisik lainnya yang menyenangkan.
“Car Free Day bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bentuk komitmen bersama untuk menciptakan kota yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih ramah bagi semua,” katanya.

Program Car Free Day pada dasarnya adalah bentuk kegiatan kampanye untuk mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraaan bermotor san menghadirkan peran ruang publik bagi aktivitas masyarakat.
Sebagai salah satu instrumen Kota Sehat, Car Free Day juga menjadi wahana multifungsi untuk berolahraga, interaksi sosial, hingga promosi UMKM.
Konsep ini juga didefinisikan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan daya tarik dan memperkuat kondisi perekonomian dari pusat kota dengan cara mereduksi jumlah kendaraan bermesin yang berlalu lalang serta mendorong harmonisasi kota dalam hal pergerakan sosial kemasyarakatan warganya.
Pelaksanaan CFD bertujuan tidak hanya untuk menjaga lingkungan, tetapi juga untuk memberikan ruang publik yang aman, nyaman, dan sehat bagi masyarakat.

”Ini merupakan langkah nyata Pemkot Kendari dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan menciptakan ruang kota yang lebih manusiawi dan inklusif,” katanya.
Siska Karina Imran juga tetap mengingatkan, agar pemanfaatan ruang publik untuk segala aktifitas masyarakat di area Car Free Day untuk tetap menjaga kondusifitas dan kebersihan untuk kepentingan bersama.
****
Tinggalkan Balasan