Siska-Sudirman Ekspose Capaian Kinerja, Progres Signifikan dalam 100 Hari Kepemimpinan
KENDARI – 100 hari pertama kepemimpinan Siska Karina Imran sebagai Wali Kota dan Sudirman sebagai Wakil Wali Kota Kendari, dipaparkan secara gamblang dalam sebuah kegiatan ‘Ekspose Kinerja 100 Hari Kerja Pemerintah Kota Kendari’ disalah satu hotel di Kendari, Selasa (10/6/2025) pagi.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Akmal Malik, Sekda Sultra, Asrun Lio, dan sejumlah pejabat, serta tamu undangan lainnya.
Ekspose ini bukan sekadar laporan, melainkan cerminan komitmen kuat terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, di bawah payung tagline Kendari Semakin Maju.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, duet kepemimpinan ini langsung tancap gas, menyentuh berbagai sektor krusial yang menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat Kota Kendari.
Dalam kesempatan itu, Siska menjelaskan berbagai capaian kerja yang dibagi dalam tiga aspek, yakni pemerintahan, infrastruktur, dan kemasyarakatan.
Pertama, aspek pemerintah. Ada enam hal yang telah dilakukan oleh Pemkot Kendari, masing-masing berkaitan dengan capaian keuangan daerah, tata kelola pemerintahan, kerja sama Sister City, peningkatan kesehatan, layanan pendidikan, dan perencanaan pembangunan.
Kedua, aspek infrastruktur. Di posisi ini, lanjut Siska, ada banyak terobosan yang telah dilakukan oleh Pemkot Kendari, terutama berkaitan dengan empat hal, di antaranya peningkatan jalan kota, peningkatan infrastruktur jalan, penanganan banjir dan genangan, serta penanganan kebersihan dan pengelolaan sampah.
Sementara pada aspek kemasyarakatan. Ada sejumlah terobosan yang telah dilakukan Pemkot Kendari yakni berkaitan dengan tujuh hal. Di antaranya, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, pemberdayaan masyarakat, pengendalian inflasi, olahraga dan kepemudaan, penanganan bencana, kebakaran, serta penyelamatan dan ketertiban umum.
Wali Kota mengaku kinerja 100 hari ini merupakan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari legislatif, eksekutif dan yudikatif termasuk media massa.
Persentase kinerja dimulai masalah dan tantangan yang harus diselesaikan yakni, banjir dan genangan, sampah tidak terkelola baik, infrastruktur jalan tidak memadai, pengendalian inflasi dan belum terpenuhinya kebutuhan air bersih.
Dari tata kelola pemerintahan Wali Kota Kendari siap menciptakan transparansi pengelolaan APBD, termasuk utang yang harus dibayar.
“Perlu kami sampaikan secara, terbuka transparan dan semua masyarakat Kota Kendari harus tahu, bahwa Pemerintah Kota Kendari memiliki utang senilai Rp542, 81 miliar dan alhamdulillah di kepemimpinan saya dan pak Sudirman sudah membayar utang kurang lebih Rp76,15 miliar,” ujar Siska.
Kemudian wali Kota Kendari memaparkan upaya peningkatan PAD, penanganan banjir dan sampah dan air bersih, penanganan stunting, perbaikan infrastruktur jalan, penyerahan bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan, termasuk merealisasikan janji politik bantuan UMKM sebesar Rp5 juta tanpa bunga dan agunan.
Wali Kota Kendari juga menuturkan akan segera merealisasikan janji Rp100 per RT setelah RPJMD sebagai payung hukum ditetapkan bulan Agustus mendatang, serta petunjuk teknis dan pelaksanaan selesai dibuat tahun 2025 ini.
Selama 100 hari kinerjanya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari memberikan apresiasi pada petugas kebersihan yang sangat banyak membantu penanganan sampah, sehingga akan menaikkan honor mereka hingga Rp2 juta per bulan.
Dalam kinerja 100 hari Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota mengakui masih banyak kekurangan sehingga butuh dukungan semua pihak untuk membangun Kendari semakin maju.
Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik memberikan apresiasi terhadap kinerja Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota termasuk kekompakan serta pembagian peran antara Wali kota dan wakilnya, sehingga semua tugas berjalan dengan baik.
“Wali Kota dan Wakil Wali Kota ideal dalam pikiran saya seperti apa, setelah mendengarkan paparan dari ibu dokter Siska dan melihat gambaran dari pak Sudirman, inilah kemungkinan calon ideal dalam pikiran saya,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kendari meluncurkan panggilan darurat 112 atas bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital.
Ekspose 100 hari kerja ini adalah sebuah penanda bahwa kepemimpinan Siska Karina Imran dan Sudirman telah memulai langkah-langkah strategis dengan pondasi yang kuat.
Dengan fokus pada pelayanan publik yang prima, pembangunan berbasis budaya, peningkatan keamanan dan keselamatan, serta penataan kota yang humanis, Pemkot Kendari optimis dapat membawa kota ini menuju era yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, sesuai dengan harapan seluruh warganya.
**
Tinggalkan Balasan