KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus melakukan upaya dalam menangani masalah banjir yang kerap melanda sejumlah kawasan dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi pembangunan saluran drainase.

Sabtu (31/5/2025), Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan inspeksi lapangan di beberapa titik yang kerap terdampak banjir di Kota Kendari.

Peninjauan ini dilakukan di empat titik utama yang selama ini menjadi langganan genangan saat musim hujan, yakni di Jalam Kapten Piere Tendean tepat di depan RS Dewi Sartika, Jalan DI Panjaitan depan PLN ULP Wua-wua, kawasan depan RS Hati Mulia, dan berakhir di depan Polresta Kendari.

Baca Juga:  Buang Sampah Sembarangan di Kendari, Kurungan 6 Bulan hingga Denda Rp500 Ribu Menanti

Kempat titik tersebut dipilih karena intensitas banjir yang cukup tinggi dan berpengaruh langsung terhadap aktivitas masyarakat.

“Pembangunan drainase ini tidak hanya menjadi solusi teknis, tapi juga mencerminkan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kualitas hidup warga,” ujar Wali Kota Kendari.

Baca Juga:  Kasus COVID-19 Merebak Lagi di Asia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran

Pemkot Kendari pun berkomitmen menjadikan persoalan banjir sebagai prioritas pembangunan kota dalam rangka mewujudkan Kendari sebagai kota yang nyaman dan layak huni.

“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan berbagai titik rawan banjir di Kota Kendari dapat teratasi secara bertahap namun pasti,” pungkasnya.

Proyek drainase yang sedang berjalan ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Kendari dalam menata lingkungan yang lebih aman dan sehat.

**