KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat hingga Agustus 2022 ditemukannya sebanyak 171 kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Lulo tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari, Ellfi Syarifuddin, mengatakan dari jumlah kasus tersebut didominasi oleh usia produktif.

“Kisaran umur yang paling banyak itu umur 20 tahun sampai umur 49 tahun,” ungkap Ellfi, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/9/2022).

Ia juga menyebut, kasus positif tersebut paling banyak terserang pada laki-laki.

“Ini penularannya bisa terdeteksi karena hubungan seks yang tidak sehat, seringnya bergonta-ganti pasangan, ada juga yang sudah terdeteksi pada kelompok beresiko tapi pada saat berhubungan seks tidak menggunakan kondom, terdeteksi juga melalui jarum suntik seperti pengguna Narkoba dengan jarum suntik itu. Tapi yang paling banyak kita temukan itu karena hubungan seks yang tidak sehat, yang tidak aman,” ujarnya.

Baca Juga:  Terima Belasan Aduan Terikait BBM Oplosan, LBH HAMI Sultra Siapkan Langkah Hukum

Menurutnya, salah satu lokasi yang berpeluang terjadinya penularan HIV yakni pada Tempat Hiburan Malam (THM).

“Kan THM ini menjadi salah satu tempat bekerjanya ini orang-orang yang kita anggap beresiko. Hanya saja kita tidak bisa klaim bahwa ini mi tempatnya, karena tidak semua THM sebagai tempat yang beresiko,” lanjut Ellfi.

Elffi mengimbau, agar masyarakat Kota Kendari dapat menghindari hal-hal yang berpotensi terkena HIV, salah satunya dengan tidak berhubungan seksual sebelum waktunya (diluar nikah).

Baca Juga:  Sempat Kabur Usai Tabrak Pemotor di Kendari, Pengemudi Brio Serahkan Diri

“Isi masa remaja kalian dengan berprestasi. Jangan jadikan ini ajang coba-coba. Karena ini (HIV) tidak bisa sembuh, kalaupun dia meminum obat secara rutin, seumur hidup, pokoknya tidak boleh alpa satu kalipun minum obatnya, kan ini virus, kalau virus itu walaupun dia minum obat, ini hanya mengurangi resiko penularan kepada orang lain saja,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinkes Kendari, sepanjang tahun 2021 kasus HIV di Kota Kendari sebanyak 108 kasus. ***