KENDARI – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari yang dipimpin Asisten II Pemkot Kendari Setda Kota Kendari, Jahudding mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah yang rutin diadakan setiap pekan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Rapat berlangsung secara virtual di Command Center, Senin (28/10/2024).

Rapat ini memfokuskan pembahasan pada penguatan koordinasi antara pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan inflasi, yang dinilai penting untuk memastikan pencapaian target pembangunan jangka panjang.

Mendagri menjelaskan pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan menuju Indonesia Emas 2045, yaitu visi Indonesia untuk menjadi negara maju pada 100 tahun kemerdekaannya.

TPID mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengendalian inflasi, seperti fluktuasi harga pangan dan dampak perubahan iklim yang berpengaruh terhadap produksi lokal.

Baca Juga:  Lantik 61 Pejabat Administrator dan Pengawas, Wali Kota Kendari Tekankan Profesionalisme-Loyalitas

Dalam rapat tersebut, disampaikan daerah yang mendapatkan nilai terendah secara terus menerus selama 3 bulan akan diberikan penghargaan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp10 miliar untuk 38 provinsi, kabupaten/kota per-4 bulan, dan anggaran sudah disiapkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp1 triliun untuk reward bagi daerah-daerah yang bisa mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.

“Dalam pertemuan baik secara langsung dengan bapak Presiden, bapak Prabowo Subianto beberapa kalinya juga acara di Ritret di Hambalang dan terakhir Ritret di Manglang, Beliau menyampaikan beberapa visi-misi beliau dan harapan-harapan beliau yang harus kita perlukan dan kita realisasikan secara spesifik. Beliau menyampaikan agar rapat inflasi mingguan harus diteruskan, Beliau juga menekankan pemerintah jangan berhenti dan akan di lanjutkan terus untuk menjaga inflasi di daerah,” ungkap Mendagri seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Baca Juga:  Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Kebakaran TPA Puuwatu

Dengan berbagai langkah strategis yang dibahas dalam rakor ini, pemerintah optimistis dapat mengendalikan inflasi secara efektif. Koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi dan memastikan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Visi Indonesia Emas 2045 bukan sekadar angan-angan, tetapi memerlukan fondasi ekonomi yang tangguh dan stabilitas harga yang terjaga. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak, memastikan setiap kebijakan ekonomi dijalankan secara tepat demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah.

**