KENDARI – Badan Kesbangpol Kota Kendari menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda membahas peran Forkopimda memerangi judi online, di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, pada Rabu (31/7/2024).

Saat membuka rapat itu mewakili Pj Wali Kota Kendari, Asisten III Setda Kota Kendari Makmur mengungkapkan, fenomena judi online saat ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Judi online tidak hanya merusak moral dan tatanan sosial, tetapi juga menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap perekonomian dan keamanan.

“Judi online mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi masyarakat, memicu tindakan kriminal, serta mengganggu ketertiban umum,” ujarnya. Dikutip dari kendarikota.go.id.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa peran Forkopimda dalam memerangi judi online menjadi sangat penting, sehingga kerja sama secara sinergis dan terintegrasi untuk memberantas praktik ilegal ini sangat dibutuhkan.

Baca Juga:  The Park Kendari Alami Kebakaran, Asap Hitam Membumbung

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini menjelaskan sejumlah langkah strategis harus dilakukan untuk memberantas judi online, yakni penegakan hukum yang tegas

“Kita harus memastikan penegakan hukum terhadap pelaku judi online dilakukan dengan tegas dan tanpa pandang bulu. Kepolisian dan kejaksaan perlu bekerja sama dalam mengidentifikasi dan menindak tegas para pelaku, termasuk mereka yang berada di balik layar,” tegas Makmur.

Langkah selanjutnya, sambung dia, pengawasan dan pemblokiran situs judi online. Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke situs-situs judi online. Pengawasan terhadap aktivitas internet juga perlu ditingkatkan untuk mencegah masyarakat mengakses situs-situs tersebut. Kemudian sosialisasi dan edukasi. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang komprehensif tentang bahaya judi online.

Baca Juga:  Baznas Kendari Segera Salurkan Paket Zakat, Prioritaskan Warga Miskin Ekstrem

“Sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media, termasuk media sosial, perlu digencarkan. Melalui edukasi, kita berharap masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terjerumus dalam praktik judi online,” tambahnya.

Upaya lainnya yakni, pemberdayaan masyarakat. Dimana keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan aktivitas judi online sangat penting.

“Kita perlu memberdayakan komunitas dan kelompok masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan judi online,” paparnya.

Asisten III menambahkan, judi online ini memberikan dampak psikologis dan dampak pada komunitas. Sehingga dengan kerja sama yang kuat antara semua elemen Forkopimda, kita dapat mengatasi tantangan ini dengan baik dan menciptakan Kota Kendari yang bebas dari judi online.

**