KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala memaparkan program sistem keamanan lingkungan (Siskamling) sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota(Pemkot) Kendari dalam mencegah peredaran atau penyebaran narkoba.

Pemaparan ini disampaikan dalam sebuah rapat koordinasi yang diselengarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari disalah hotel di Kendari, Rabu (24/7/2024).

Sekda mengatakan program Siskamling ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dan mencegah masuknya narkoba di wilayah mereka.

Ridwansyah juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjalankan program Siskamling ini.

Baca Juga:  Kendari Alami Inflasi 0,06 Persen pada Februari 2025, Ini Pemicunya

Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi yang baik antara kedua belah pihak.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menyampaikan beberapa langkah konkret yang dilakukan dalam program siskamling, yaitu Masyarakat akan secara bergiliran melakukan patroli di lingkungan mereka untuk mengawasi aktivitas yang mencurigakan dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

“Siskamling ini sistem yang berbasis masyarakat, dan ketika ada oknum yang akan melakukan hal tidak bertanggungjawab maka kita harapkan dengan adanya Siskamling ini kegiatan dari orang-orang tidak bertanggung jawab ini dapat direm,” jelas Sekda Kendari seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Baca Juga:  Cegah Insiden Berulang di Jembatan Teluk Kendari, Ada Patroli Rutin hingga Larangan Berhenti

Selain itu juga Pemkot Kendari akan mengadakan pendidikan dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan cara pencegahannya dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BNN, dan kepolisian.

Terakhir dengan adanya Siskamling dapat dilakukan pengawasan di titik rawan peredaran narkoba. Masyarakat juga diharapkan melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan di sekitar mereka.

**