KENDARI – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan tingkat Kota Kendari dilaunching oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio bersama Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, di SDN 84 Kendari, pada Selasa (23/7/2024).

Sekda Sultra Asrun Lio dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Indonesia bersama negara-negara anggota WHO lainnya telah menerima sertifikat bebas polio pada bulan Maret tahun 2014.

“Seluruh dunia telah berkomitmen bersama untuk melakukan upaya yang optimal untuk membasmi penyakit polio dari seluruh dunia. Dalam komitmen ini Insya Allah tahun 2026 kita sudah bebas di seluruh dunia tidak ada lagi penyakit polio,” ujarnya, dikutip dari kendarikota.go.id.

Sekda Prov Sultra mengatakan, pencanangan sub PIN Polio tahap 2 dilaksanakan pada hari ini secara serentak di 27 provinsi. Dimana, sebelumnya pencanangan sub PIN Polio tahap pertama dilaksanakan di 6 provinsi di Papua.

“Pencanangan sub PIN Polio hari ini menandai bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara siap melaksanakan dan menyukseskan pelaksanaan sub PIN Polio tahap 2 dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Baca Juga:  Kukuhkan Pengurus PKK, Dekranasda, dan Bunda Literasi, Begini Pesan Wali Kota Kendari

Sementara itu, Pj. Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menuturkan, dalam menyukseskan PIN Polio di Kota Kendari, Pemkot Kendari telah melakukan beberapa upaya.

Kata dia, Pemerintah Kota Kendari sudah membuat surat edaran Wali Kota Kendari terkait dengan pelaksanaan PIN Polio dalamrangka penanggulangan KLB Polio.

“Kami juga melakukan sosialisasi kepada seluruh penanggungjawab sasaran PIN Polio meliputi camat, lurah, ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan, kepala puskesmas, kepala sekolah PAUD, TK serta SD se Kota Kendari,” terangnya.

Selanjutnya, Pj. Wali Kota Kendari mengatakan, Pemkot Kendari membuka pos pelayanan imunisasi yang terdekat dengan masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk bagaimana bisa mengakses lebih cepat penanganan PIN Polio.

Sasaran pelaksanaan PIN Polio Kota Kendari sebanyak 53.809 anak, dengan sasaran tertinggi sebanyak 6.416 anak di Kecamatan Poasia dan terendah berada di Kecamatan Nambo sebanyak 1.322 anak. Sasaran ini merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan sasaran kabupaten/kota lainnya yang ada di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:  Borong Dagangan UMKM, Dompet Dhuafa Ajak Berbagi Kebaikan saat Ramadan

“Untuk itu, dalam rangka memaksimalkan hasil capaian PIN Polio di Kota Kendari, kami sudah membentuk 134 Tim pelaksanaan PIN Polio dengan membuka pos pelayanan PIN Polio sebanyak 522 pos yang terdistribusi di sekolah sebanyak 342 pos, posyandu 165 pos dan puskesmas 15 pos,” tambahnya.

Polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular, tetapi dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio.

Untuk diketahui, pelaksanaan PIN Polio Putaran Pertama akan dilakukan 23-29 Juli dilanjutkan sweeping 30 Juli – 3 Agustus dan Putaran Kedua akan dilakukan 6-12 Agustus dilanjutkan sweeping 13-17 Agustus.

**