KENDARI – Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu mewakili Kota Kendari dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai dilakukan penilaian, pada Sabtu (15/6/2024).

Kegiatan ini diawali dengan penyambutan tim penilai dimulai dari tari penyambutan atau tari Mondotambe dan prosesi adat Mondarima Osara, di Kantor Kelurahan Watulondo.

Dalam perlombaan ini Kelurahan Watulondo menampilkan berbagai inovasi seperti Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang telah meraih peringkat tiga nasional, Forum Anak Kelurahan Watulondo dan berbagai program unggulan dalam bidang pelayanan masyarakat serta pemberdayaan ekonomi.

Mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendaari Jahudding mengatakan, optimis Kelurahan Watulondo meraih peringkat pertama dalam lomba tingkat provinsi ini, sebab dalam lomba ini di support oleh jajaran Pemerintah Kota Kendari.

Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah 12 Maret 2025 Provinsi Sultra: Bombana, Wakatobi, hingga Muna

“Kami optimis Kelurahan Watulondo dapat meraih peringkat terbaik dalam lomba ini, sebab Kelurahan Watulondo juga telah memenuhinya kriteria dalam indikator penilaian lomba kelurahan, sesuai Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan,” jelasnya, dikutip dari kendarikota.go.id.

Partisipasi Kelurahan Watulondo ini, kata Asisten II diharapkan, dapat memotivasi kelurahan lain di Kota Kendari untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah semakin terasa melalui ajang ini.

Baca Juga:  Bangkitkan Semangat Hidup Sehat, Pemkot Kendari Agendakan Senam Bersama Tiap Jumat

“Partisipasi Kelurahan Watulondo dalam perlombaan ini dapat menjadi kreasi dan inovasi pembangunan di 65 kelurahan yang ada di Kota Kendari,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Burhanuddin, menjelaskan, dalam lomba tingkat provinsi ini, pihaknya bakal menilai tiga poin penting yaitu, pemeritahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.

“Bagaimana pemerintahan berjalan di Kelurahan Watulondo, kewilayahan dan yang terakhir adalah kemasyarakatkan yaitu tentang bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan dan evaluasi pembangunan,” tandasnya.

**