KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera bertindak dalam upaya meminimalisir dampak banjir yang melanda Kota Kendari.

Perintah ini dikeluarkan setelah curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kota Lulo ini.

Langkah cepat ini diambil setelah rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten 2 Sekretariat Daerah Kota Kendari dan dihadiri oleh sejumlah OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perumahan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pada Kamis (16/5/2024).

Baca Juga:  4 Pelaku Pengrusakan Mobil-Motor di Kendari Ditangkap, Begini Kronologi Lengkapnya

“Pj Wali Kota Kendari telah memerintahkan kami untuk bergerak cepat dalam menangani banjir dan meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Asisten 2 Sekretariat Daerah Kota Kendari, dikutip dari kendarikota.go.id.

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh OPD terkait untuk memastikan langkah-langkah mitigasi bencana dapat berjalan dengan efektif,” sambung dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Erlis Sadya Kencana, mengatakan bahwa timnya sudah dikerahkan ke lapangan untuk mengecek sejumlah saluran air dan memastikan tidak ada hambatan yang dapat memperparah banjir.

“Kami juga telah menyiapkan alat berat untuk membantu dalam proses pembersihan ini jika dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga:  Pasar Murah Pemkot Kendari, Solusi Pangan Terjangkau untuk Warga Jelang Iduladha

Selain itu, Dinas Perumahan dan Kominfo juga terlibat aktif dalam upaya mitigasi ini. Dinas Perumahan berfokus pada pemantauan kondisi perumahan warga yang terdampak banjir. Sedangkan Kominfo bertugas menyebarluaskan informasi terkait langkah-langkah penanganan banjir dan imbauan penting kepada masyarakat.

Dengan langkah-langkah cepat dan terkoordinasi ini, Pemerintah Kota Kendari berharap dapat mengurangi dampak banjir dan mencegah kerugian yang lebih besar. Kesigapan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan banjir yang datang akibat cuaca ekstrem.

**