KENDARIBunda Literasi Kota Kendari, Ira Willis Kesumadoty Yusup menyerahkan bantuan pangan pengentasan stunting kepada 20 orang Balita berpotensi stunting di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat pada Rabu (21/2/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian Roadshow Bunda Literasi Kota Kendari, mengenai pelatihan pembuatan cemilan sehat berbahan kelor untuk penanggulangan stunting, di Kampung Anak Sejahtera Kelurahan Punggaloba dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Dalam Kegiatan ini Bunda Literasi Kendari didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Camat Kendari Barat dan Lurah Punggaloba.

Baca Juga:  Siska-Sudirman Prioritaskan Realisasi Janji Politik pada 100 Hari Kerja Pertama

Ira Willis Kesumadoty Yusup menyebut angka prevalensi stunting di Kota Kendari merupakan yang terendah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yaitu 19,5 persen.

Bunda Literasi menyebut penurunan angka stunting ini dapat dicapai jika ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat terpenuhi.

Oleh Karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari megedukasi dan melaksanakan pelatihan pengolahan makanan sehat. Sinergitas dan kolaborasi lintas sektor ini memiliki tujuan untuk mendukung program Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam penanggulangan stunting.

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 ke DPRD

“Ini patut menjadi contoh untuk program penanggulangan stunting lainnya. kemitraan dengan berbagai organisasi perempuan yang fokus pada pemberdayaan perempuan, anak dan keluarga menjadi kekuatan besar dalam percepatan penanggulangan stunting di kota kendari,” jelas Ira dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Terakhir, Bunda Literasi Kota Kendari mengapresiasi stakeholder yang menjadi mitra pemerintah yaitu Ikatan Wanita Keluarga Bone Sultra (iIWK Bone Sultra) dan Badan Kordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM DMI Kota Kendari) atas kerjasama dan kolaborasinya.

**