KENDARIGempa bumi mengguncang wilayah Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (15/1/2024) pukul 17:07:08 WITA.

Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan ini berkekuatan M 2,6.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=2.6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.98 LS, 122.45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2.5 km, Barat Daya Puuwatu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 9 km,” kata Rudin, Kepala Stasiun Geofisika Kendari melalui keterangan resminya.

Baca Juga:  Kebakaran Landa TPA Puuwatu Kendari, 52 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Utara di Barat Daya Puuwatu, Kota Kendari.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.

Baca Juga:  SNBT 2025: UHO Siapkan Kuota 2.689 Mahasiswa Baru, Berikut Rinciannya

Hingga pukul 18.48 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Kemudian masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutup Rudin.

*