KENDARI – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari memastikan penyebab lubang kaca di rumah politisi PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kini juga menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI, Fajar Hasan yang berada di Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari bukanlah karena tembakan.

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, usai hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulteng) keluar.

Dari hasil pemeriksaan tim Labfor Polda, ditemukan beberapa fakta kejadian lubangnya jendela rumah Fajar Hasan yang terletak di lantai dua tersebut.

Baca Juga:  Audiensi Wabup Buton-Fraksi PKS DPR RI, Bahas Potensi Alam hingga Area Blank Spot

“Hasil pemeriksaan uji pereaksi kimia DPA dan BTK pada mark lubang pada jendela kaca kamar yaitu negatif residu mesiu/bahan peledak dan negatif logam tembaga (Cu) maupun logam timbal (Pb),” ujar Fitrayadi, pada Sabtu (28/10/2023).

Kondisi jendela kamar rumah politisi PDIP Sultra yang berlubang, diduga ditembak OTK/Ist

Fitra juga mengungkapkan, diameter pecahan kaca berukuran 15,40 mm, yang sama dengan ukuran sebuah kelereng, yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pengukuran diameter satu buah kelereng bahan kaca yaitu 15,40 mm dan di temukan mark/goresan dari bahan kaca jendela pada permukaan kelereng akibat benturan dengan benda keras,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dinahkodai Vebrianti Safrudin, Pengurus KADIN Kolaka Resmi Dikukuhkan

Dia juga membeberkan, dari hasil rekonstruksi dan analisa, lubang kaca diakibatkan tekanan yang sangat keras akibat lontaran kelereng berasal dari arah dalam kamar.

“Dari hasil rekonstruksi dan analisa terjadinya mark berupa lubang pada kaca jendela kamat lantai II terjadi akibat adanya tekanan yang sangat keras akibat lontaran kelereng berasal dari arah dalam kamar menuju keluar sehingga membentuk serpihan pecahan kaca dengan pola lingkaran,” pungkasnya.

**