KENDARI – Puluhan personel gabungan dari kepolisian dikerahkan untuk melakukan patroli cipta kondisi (cipkon) guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (7/10/2023) malam.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman menjelaskan patroli yang dilakukan ini merupakan buntut dari beberapa informasi yang beredar melalui WhatsApp, terkait isu bentrok kelompok pemuda di Kota Kendari.

“Hari ini kita melakukan patroli mengenai beredarnya informasi tentang bentrokan antara pemuda yang ada di Lorong Jalan Bunga Duri, Kota Kendari,” ujar Kapolresta usai memimpin apel persiapan patroli di pelataran Tugu Religi atau eks MTQ Kendari.

Baca Juga:  Respons Keluhan Soal Pertalite Oplosan, LBH HAMI Sultra Buka Posko Pengaduan

Dilanjutkannya, dalam patroli tersebut, pihaknya melibatkan 80 personel dari Brimob, Polresta Kendari dan Satlantas serta Intel.

“80 personel yang kami turunkan baik dari Polda, Brimob, dan Polresta Kendari,” katanya.

Selain antisipasi bentrokan, Kapolresta juga menyebut patroli yang dilaksanakan akan menyisir lokasi-lokasi yang dinilai sering terjadi tindak kejahatan.

“Sasarannya adalah kelompok pemuda yang kumpul-kumpul, miras, senjata tajam (sajam), dan kelompok lainnya yang berpotensi melakukan kejahatan,” ujarnya.

Mengenai pesan berantai di grup-grup WhatsApp, Eka mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang tersebar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga:  Pemkot Bersama KADIN Kendari Fasilitasi Produk UMKM Masuk Ritel Modern

“Kami harap, masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi berita yang kebenarannya,” tambahnya.

Dia juga mengaku, pihaknya akan selalu memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh masyarakat Kota Kendari yang beraktivitas, khususnya di malam hari.

Bahkan, Eka juga mengajak kepada seluruh orang tua remaja agar mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami dari aparat kepolisian pun akan selalu menjadi garda terdepan untuk masyarakat Kota Kendari. Orang tua remaja, tetap awasi anak-anak, jangan biarkan anak-anak kita beraktivitas hingga larut malam,” tutupnya.

***