KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Basarnas Kendari memberikan penghargaan kepada sejumlah nelayan atas partisipasinya dalam penyelamatan 19 korban kecelakaan di perairan Bokori, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu.

Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Aula Basarnas, Jumat (8/9/2023).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Kendari, Amir Hasan mengapresiasi partisipiasi nelayan karena telah membantu Basarnas Kendari dalam penyelamatan.

“Saya laporkan ke pak wali, bahwasanya yang menolong adalah nelayan warga Kota Kendari, Alhamdulillah mereka selamat. Bayangkan bapak/ibu ketika tidak ada bapak apa yang akan terjadi,” kata Amir dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Baca Juga:  Siska-Sudirman Ekspose Capaian Kinerja, Progres Signifikan dalam 100 Hari Kepemimpinan

Pihaknya berharap dengan kolaborasi antara Basarnas dan Pemkot Kendari semakin baik kedepannya, terkhusus pada program atau kegiatan penanggulangan kecelakaan di laut.

Sementara itu Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah menyampaikan dalam pencarian dan pertolongan, diperlukan juga peran serta masyarakat untuk mampu meningkatkan keberhasilan pencarian dan penyelamatan.

“Basarnas Kendari tidak bisa sendiri, dari Wali Kota Kendari dari Kabupaten Konawe, dan para nelayan, tentunya dengan melihat keadaan wilayah di Sulawesi Tenggara ini bersama sama-sama dengan stakeholder dan nelayan untuk memberikan bantuan,” jelasnya.

Baca Juga:  Imbas Kebakaran, The Park Kendari Tutup Sementara

Diketahui, sebuah kecelakaan kapal rombongan wisata yang memuat 19 orang tenggelam di sekitar Perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra karena dihantam oleh gelombang tinggi, pada Minggu (3/9) sekitar pukul 19.24 WITA.

Sebelum pertolongan dari Basarnas Kendari di tempat kejadian untuk memberikan bantuan SAR, para korban telah diselamatkan oleh sejumlah nelayan yang kebetulan lewat di tempat itu dan memberikan pertolongan.

**