KENDARI – Seorang pria bernama Arul (23) terpaksa dilarikan di rumah sakit lantaran terkena anak panah tepat di kaki sebelah kirinya yang dilakukan oleh Orang Tidak di Kenal (OTK).

Arul mendapat serangan busur saat melakukan unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung ricuh, pada Senin (4/9/2023).

Rekan korban bernama Joko Priono mengatakan aksi demonstrasi yang mereka lakukan, bertujuan untuk mengevaluasi pelaporannya di Kejati Sultra terkait keterlibatan PT Cinta Jaya di Blok Mandiodo, Konawe Utara (Konut).

Baca Juga:  Terima Opini Kualitas Sedang Pelayanan Publik 2024, Wali Kota Kendari Minta OPD Terus Berbenah

“Kami ini mau sampaikan aspirasi di Kejati Sultra soal keterlibatanya PT Cinta Jaya, hanya begitu mau masuk, dari arah luar tiba-tiba kami di serang sekolompok orang menggunakan parang dan busur, sehingga temanku terkena di kakinya,” ujar Joko.

Joko menduga penyerangan terhadap rekannya tersebut, merupakan preman bayaran yang diduga ada keterlibatan pihak PT Cinta Jaya.

“Kami ini mau kembali mengavaluasi pelaporan terhadap PT Cinta Jaya dan itu secara persuasif. Tapi kenapa kasihan kami diserang, padahal kami tidak bawah sound sistem,” ungkapnya.

Baca Juga:  Atasi Banjir di Titik Rawan, Wali Kota Kendari Bersama Ridwan Bae dan BPJN Tinjau Proyek Drainase

Saat ini, korban pun telah dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.

Di tempat berbeda, Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Fathurrahman menerangkan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap OTK yang melakukan pembusuran di Kejati Sultra.

“Kami akan usut secepatnya, dan akan mengamankan semua orang yang terlibat penyerangan di Kejati Sultra dengan menggunakan parang dan busur,” terangnya.

**