Warga Poasia Temukan Bantal dan Tikar Berlumuran Darah, Polisi Selidiki
KENDARI – Warga di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan sebuah bantal dan tikar yang berlumuran darah, Selasa (27/6/2023).
Pihak kepolisian yang mengetahui adanya penemuan itu langsung melakukan penyelidikan.
Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, awalnya bantal dan tikar yang berlumuran darah itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Rusman (33).
“Sekitar pukul 05.40 WITA saksi keluar membawa sapinya ke kebun dan melihat ada tikar di Jalan Banteng, Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia yang tergulung dan saksi membuka dan melihat di dalam tikar ada 2 buah bantal berlumuran darah,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Konsel itu.
Melihat hal itu, kemudian warga setempat berdatangan ikut dalam menyaksikan adanya lumuran darah tersebut. Setelah itu warga lainnya langsung menghubungi pihak kepolisian.
“Kami sempat membawa anjing pelacak (K-9) dari Ditsabhara Polda Sultra untuk mengetahui asal darah itu. Tetapi upaya itu tidak sedikit pun ditemukan adanya tanda-tanda dugaan pembunuhaan,” bebernya.
Menurut informasi dari saksi, bahwa sekitar pukul 03.00 WITA dini hari sempat mendengar ada suara mobil yang kencang kemudian Saksi keluar melihat mobil namun sudah jauh.
“Terkait kejadian tersebut, sejak siang tadi dilakukan penyelidikan guna menentukan apakah hal tersebut adalah perbuatan pidana atau bukan. Saat ini barang bukti telah di amankan di Polsek Poasia,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan