Dianggarkan Rp 2,6 Miliar, Mobil Penyapu Jalan di Kendari Tak Lagi Difungsikan
KENDARI – Mobil penyapu jalan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tak lagi difungsikan untuk membantu peningkatan kebersihan dalam kota.
Sebelumnya juga, mobil penyapu jalan atau road sweeper yang dikendalikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) ini juga sempat mengalami kerusakan pada medio Oktober 2022 setelah sebulan dilaunching oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir di pelataran Tugu Eks MTQ Kendari, Jumat (02/09/2022).
Pantauan HaloSultra.com di beberapa ruas jalanan utama di Kota Kendari tidak menemukan aktifitas kendaraan itu.
Salah seorang petugas penyapu jalan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Sari (50) mengatakan bahwa dirinya mulai bekerja sekitar pukul 05.00 WITA hingga pukul 07.00 WITA. Namun dirinya tidak pernah melihat mobil tersebut beroperasi untuk pembersihan jalanan.
“Tidak pernah saya lihat itu mobil,” ujar Sari, Selasa (30/5/2023).
Kemudian, Djuhaeda (50) salah satu petugas penyapu jalan di area Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, menyampaikan bahwa dirinya pernah melihat mobil itu beroperasi di sekitar tempatnya membersihkan, tetapi hanya sekali saja.
“Masih beroperasi itu, tetapi dilihat terlebih dahulu kalau banyak debunya disitu dibersihkan. Itu hari pernah di sini tapi di sebelah ji da bersihkan,” kata Djuhaeda.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan DLHK) Kota Kendari, Kasman Kasim M membenarkan bahwa tak beriperasinya kendaraan penyapu jalan tersebut karena telah rusak.
“Saya dapat informasi dari sopirnya ada kendala di kompresornya,” beber Kasman dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).
Kasman juga menyebutkan, pasca perbaikan atas kerusakan mobil penyapu jalan itu sebelumnya hingga saat ini mobil itu masih mendapatkan kendala baru.
Dan sudah kurang lebih sebulan lamanya mobil penyapu jalan itu rusak.
“Sekarang itu mobil ada di bengkelnya DLHK,” tuturnya.
Dia menambahkan pihaknya belum bisa memastikan kapan mobil penyapu jalan tersebut dapat kembali beraktifitas.
“Kita belum bisa pastikan karena belum datang teknisinya,” demikian Kasman.
Diketahui DLHK Kota Kendari untuk meningkatkan kebersihan kota, dibantu dengan empat unit armada baru mobil operasional pembersih.
Keempat armada tersebut diantaranya satu unit mobil penyapu jalan, satu unit mobil skylift, dua unit mobil konvektor.
Tidak hanya untuk DLHK saja, Pemkot Kendari juga meresmikan satu unit mobil skylift untuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari.
Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati, menuturkan jika mobil penyapu jalan akan diprioritaskan pada jalan-jalan protokol di Kota Kendari.
“Mobil ini bisa digunakan selama 24 jam sesuai kebutuhan. Sedangkan mobil skylift akan digunakan untuk memangkas dan menata pepohonan yang rawan tumbang,”kata Nisma yang ditemui saat peresmian penggunaan armada itu di pelataran Tugu Eks MTQ Kendari, Jumat (2/9/2022).
Lanjut Nisma, untuk satu unit mobil penyapu jalan tersebut memakan anggaran sekiranya Rp2,6 Miliar.
“Ini sebagai uji coba apakah bisa efektif, tapi kalau kita lihat di kota besar tidak ada pasir karena mereka menggunakan ini,”tambahnya.
Untuk diketahui, mobil penyapu jalan tersebut bersifat otomatis yang digerakkan oleh kekuatan tekanan angin dan dilengkapi dengan sapu pada sisi kiri dan kanan mobil yang kemudian vakum dibagian belakang yang bisa menjangkau sampah yang ada dibagian trotoar jalan.
**/rl
Tinggalkan Balasan