Kelurahan Terkotor di Kendari Bakal Dapat ‘Bendera Hitam’

KENDARI – Seluruh Lurah yang ada di Kota Kendari diajak bersama-sama untuk terus meningkatkan kebersihan di masing-masing wilayahnya.

Hal itu sampaikan oleh langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLHK Kota Kendari, Adi Jaya Purnama.

Hal itu diutarakan dalam rangka mendukung program dan kegiatan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu sesuai rangkaian jelang HUT-192 Kota Kendari yang jatuh pada 9 Mei 2023.

“Jadi kita mendorong Lurah-lurah di lapangan agar kesadaran masyarakat lebih ditingkatkan lagi untuk tertib dalam hal membuang sampah,” ujar Adi saat ditemui di kantornya, Rabu (8/2/2023).

Nantinya, kata dia, Pemkot Kendari akan menyiapkan bendera untuk diberikan di setiap kelurahan yang masuk dalam kategori kelurahan kotor dan bersih

“Pak Pj Wali Kota akan menyediakan dua bendera, ada yang hitam yang tentunya kami tidak menginginkan ada kelurahan yang mendapatkan bendera hitam, karena punishment (hukuman)-nya bendera itu akan dikibarkan dalam setahun,” bebernya.

Untuk itu, dirinya mengajak agar semua Lurah untuk bersama-sama membersihkan wilayah masing-masing terkait dengan sampah berserakan

“Jadi mudah-mudahan terkait dengan hal ini,tentu kami harapkan para Lurah agar bersama – sama turut Mengani sampah yang berada di masing-masing wilayahnya,” katanya.

“Kalau masih ada wilayah Kelurahan kita yang masih kotor, yah pastinya Pemkot Kendari akan memberikan bendera hitam sebagai bukti wilayah kelurahan terkotor. Nah kalau sudah ada bendera hitam, yah bagaimana nantinya posisi Lurahnya,” tutupnya. **