BAUBAU – Literasi bukan sekadar kemampuan membaca secara konvensional.

Literasi mencakup kompetensi yang lebih luas, yaitu membangun pemahaman, melakukan interpretasi, dan kemudian merumuskan kesimpulan dari sebuah informasi.

Oleh karena itu, pengembangan budaya membaca wajib ditingkatkan sejak usia dini.

Demi mewujudkan Indonesia Emas, sangat penting bagi anak-anak di bawah usia 15 tahun dikenalkan pada kegiatan membaca sedini mungkin.

Setelah menguasai kemampuan membaca, langkah berikutnya adalah mengembangkan kemampuan memahami dan menafsirkan, yang meliputi keterampilan menghitung dan menganalisis. Seluruh proses ini merupakan inti dari kompetensi literasi.

Hal itu ditekankan Plt Asisten II Kota Baubau Mohamat Abduh saat penutupan Festival Literasi 2025 Kota Baubau di Pelataran Perpustakaan Umum Daerah Kota Baubau Minggu (9/11/2025).

Baca Juga:  Festival Pesona Perairan Baubau 2025 Hadir dengan Berbagai Lomba Menarik, Yuk Ikutan!

Menurut Abduh, sejak awal Pemkot Baubau komitmen untuk menumbuhkembangkan generasi muda untuk bersaing dimasa yang akan datang.

“20 tahun yang akan datang, Indonesia akan mencapai indonesia emas. Presiden Jokowi maupun Prabowo menekankan bahwa tahun 2045 Indonesia akan tergolong sebagai negara maju. Kemudian untuk menuju negara maju tidaklah mudah. Oleh karena itu, pertama yang harus dilakukan adalah membenahi sumber daya manusia (SDM),” ujar Abduh.

Pemkot Baubau lanjutnya, sesuai dengan visi wali kota dan wakil wali kota berupaya menjadikan Kota Baubau sebagai kota budaya yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat. Sehingga, untuk mencapai hal tersebut maka misi pertama itu adalah pengembangan SDM.

Baca Juga:  Buka Musrenbang RPJMD, Wali Kota Baubau Harap Serap Banyak Masukan dan Pikiran

Pihaknya mengakui, penutupan festival literasi bukan dari akhir melainkan titik awal untuk pembangunan yang akan mendatang.

“Jadi mari sama-sama kita untuk membangun komitmen dari orang tua dan dari kita sebagai Pemkot Baubau untuk sama-sama memperbaiki generasi literasi kita yang akan datang,” tegasnya.

“Oleh karena itu, kita perlu kembangkan di dalam diri anak-anak didik kita untuk mampu bersaing menuju Indonesia emas,” ajaknya.

 

**