Pemkot Baubau Dorong Kemandirian Ekonomi Pesisir Lewat Program Pemberdayaan
BAUBAU – Pembangunan sektor maritim seperti perikanan dan kelautan di Kota Baubau merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah.
Karena peran sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu yang sangat strategis dalam mendorong perekonomian daerah melalui kontribusinya terhadap PDRB, penyerapan tenaga kerja, dan penumbuhan industri.
Selain itu, sektor kelautan dan perikanan juga memegang peran penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat pesisir.
Untuk itu, Pemkot Baubau telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir antara lain diwujudkan dalam bentuk program kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat baik melalui anggaran APBD maupun pusat.
Hal itu diungkapkan Pj Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin saat mewakili Wali Kota Baubau pada pembukaan Pelatihan Pembuatan Perahu Fiberglass Bagi Nelayan Kecil di Hotel Hing Amimah, Selasa (20/05/2025).
Menurut La Ode Fasikin, sebagai daerah otonom Pemkot Baubau terus berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas nelayan melalui program pemberdayaan usaha kecil masyarakat pesisir.
Sementara pemberdayaan masyarakat nelayan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kota Baubau.
Pelatihan pembuatan perahu fiberglass merupakan salah satu upaya yang dilakukan.
Pj Sekda Kota Baubau berharap nelayan yang mengikuti pelatihan mampu mengembangkan kemampuannya secara mandiri dalam hal mengatasi kerusakan perahu yang dimiliki.
Katanya, bagi membuat sendiri perahu fiberglass sesuai standar kualitas dan keamanan sangat penting, dan bahkan nantinya dengan kemampuannya ini dapat membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya.
“Apabila semua peserta pelatihan ini sudah dapat membuat dan memperbaiki perahunya sendiri, Insya Allah nelayan kita akan semakin maju dan tentunya akan semakin sejahtera karena biaya-biaya yang akan dikeluarkan akan semakin rendah,” ujar La Ode Fasikin seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.
“Bila dibandingkan jika membeli perahu yang telah jadi ataupun meminta pihak lain untuk memperbaiki perahunya jika terjadi kerusakan,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan