BAUBAU – Sebagai langkah awal persiapan program pemberian Makan Bergzi Gratis (MBG) di Kota Baubau, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan rapat koordinasi (Rakor) konsolidasi awal yang melibatkan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), pihak ketiga sebagai pengelola makanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Loka POM Baubau, dan perwakilan Puskesmas di ruang kerja Kadis Kesehatan Baubau, Selasa, (21/1/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Baubau, dr. Lukman dalam keterangannya mengatakan program pemberian MBG di Baubau akan dilaksanakan secara bertahap.

Untuk tahap awal, rencananya akan dimulai pada 3 Februari 2025 dengan mengaktifkan satu dapur umum yang berlokasi di Kecamatan Murhum.

Baca Juga:  SNBT 2025: UHO Siapkan Kuota 2.689 Mahasiswa Baru, Berikut Rinciannya

Menurut dr Lukman, pada tahap awal target sasaran pemberian MBG menyasar 3.500 orang. Terbagi untuk sasaran di dalam sekolah dan di luar sekolah.

“Porsi pembagiannya 90 banding 10, 90 persen untuk anak-anak sekolah. Sementara 10 persennya adalah balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Estimasinya dari target sasaran 3.231 orang pelajar, kemudian 269 lainnya adalah balita, ibu hamil dan ibu menyusui,” ujarnya.

Sedangkan untuk rasio jangkauan penerima MBG dari dapur umum dibatasi sekira 5 Km. Hal ini berdasarkan hitung-hitungan dari para ahli terkait rentan distribusi.

Baca Juga:  DPRD Sultra Tunggu Pleno KPU Sebelum Paripurna Penetapan Gubernur Terpilih

”Yang harus dipahami oleh masyarakat bahwa MBG akan dilakukan secara bertahap, jadi yang lain jangan berkecil hati dulu. Karena sesuai pemetaan ini bertahap kita lakukan, dimulai dengan satu SMA, SMP, SD dan TK,” imbuh dr Lukman.

Ditambahkan, setelah pemberian MBG tahap awal dilaksanakan, diperkirakan tiga atau empat pekan setelahnya kemudian akan ditambah lagi dapur umum untuk menjangkau lebih banyak sekolah dan masyarakat sebagai target sasaran program MBG.

**