Pemkot Baubau Dorong Optimalisasi Medsos dalam Kampanyekan Pilkada Damai
BAUBAU – Pj Wali Kota Baubau yang diwakili Asisten II Setda Baubau, Asmahani mengatakan momen serentak Pilkada serentrak 2024 merupakan momentum krusial dalam sistem demokrasi. Proses ini tidak hanya mempengaruhi kebijakan lokal tetapi juga berdampak signifikan terhadap stabilitas politik dan sosial di negara ini yang berujung pada polarisasi pemilih, lahir narasi negatif dari berbagai platform Media Sosial yang mengakibatkan perpecahan.
Hal itu disampaikan Asmahani saat memberikan sambutan dalam kegiatan dialog Kerukunan Umat Beragama terkait penggunaan Media Sosial (Medsos) untuk kampanye perdamaian, moderisasi beragama dam pencegahan bahaya narkoba untuk Pemilu Damai Kota Baubau tahun 2024 di Aula Palagimata, Kamis (24/10/2024).
Medsos kata Asmahani, telah menjadi instrumen penting dalam membentuk opini dan perilaku pemilih sehingga lahir pula kampanye berbasis digital untuk menangkal isu negatif di media sosial.
Disamping itu, Medsos memberikan akses informasi dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan mudah.
Dalam beberapa kasus jika tidak digunakan dengan bijak, medsos dapat digunakan untuk memicu kebencian dan konflik antar kelompok beragama dan pemahaman moderasi beragama dapat membantu orang untuk mencegah konflik antar kelompok beragama, menghindari radikalisme, menjaga keseimbangan dalam mengunakan media sosial, membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama dan meningkatkan pemahaman tentang agama.
”Besarnya pengguna media sosial di Indonesia khususnya Kota Baubau menjadi peluang generasi muda untuk mengkampanyekan perdamaian, kreatifitas membuat konten yang sesuai dengan target pengguna medsos menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan agar kampanye perdamaian berjalan efektif dan kondusif,” katanya seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.
Ditambahkan, Pemkot Baubau memberikan apresisasi dan ucapan terima kasih kepada Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Baubau dan Kesbangpol Kota Baubau karena pelaksanaan dialog tersebut.
Dimana kata Asmahani, kegiatan tersebut adalah wujud dukungan pemerintah daerah dan sebuah ikhtiar yang sangat baik sekali dan patut didukung serta diharapkan bisa menjadi jembatan yang akan menyatukan perbedaan, menjadi wasilah yang akan membangun kesepahaman dan menjadi sarana yang akan memperkuat persaudaraan, mempersatukan, dan kesatuan diantara semua serta berkomitmen untuk mewujudkan generasi generasi yang kuat dan maju.
Pada dialog yang diselenggarakan oleh FKUB juga ditampilkan beberapa pemateri yakni Kasi Intel Kejari Baubau, Kasat Intekam Polres Baubau, Kepala Kemenag Baubau, Kepala BNN Kota Baubau, Kadis Kominfo Kota Baubau, serta Sekdis Kesbang Kota Baubau.
Usai pembawaan materi dilanjutkan dengan tanya jawab dan acara ditutup dengan pembagian beberapa baju kaos oleh Kasi Intel Kejari Baubau yang bertuliskan ajakan Kampanye Anti Korupsi dan dilanjutkan dengan pembacaan ajakan Pilkada damai di Kota Baubau oleh jajaran FKUB.
**
Tinggalkan Balasan