Camat dan Lurah Harus Berperan Aktif Cegah Kekerasan Pada Perempuan dan Anak

BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau terus berupaya melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pasalnya, kasus kekerasan perempuan dan anak masih marak terjadi. Olehnya itu, pemerintah dan semua elemen masyarakat harus ikut andil dalam pencegahan maupun penanganan kasus ini.

Pada Selasa (9/7/2024), DP3A Kota Baubau menggelar kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak lingkup daerah kabupaten/kota DAK non fisik tahun 2024.

Saat membuka kegiatan itu, Asisten I Setda Kota Baubau La Ode Aswad menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak harus menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama. Dia meminta Camat dan Lurah untuk berperan bersama dalam pencegahan preventifnya dan penanganannya.

“Camat dan Lurah diharapkan bisa mencegah dan memahami alur untuk melapor apabila terjadi pelecehan seksual. Kitalah yang menjadi corong atau penyambung lidah masyarakat. Maka Camat dan Lurah harus berperan aktif,” ucapnya, seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Dia menambahkan, modus kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini semakin canggih dan beragam. Sehingga dibutuhkan respon yang cepat apabila ada gejala agar langsung melapor. Tentu bersama-sama menjadi corong menjadi penyambung lidah pemerintah untuk mencegah kekerasan perempuan dan anak melalui komunitas di kelurahan.

”Saya juga pastikan di DP3 terkait tahapan-tahapan konseling pemulihannya. Akan tetapi kita ingin pencegahan karena modus yang makin lama makin canggih. Yang menjadi tugas kita semua untuk melakukan pencegahan penyebarluasan informasi berkaitan dengan tanggung jawab bersama tentang perlindungan terhadap perempuan dan anak,” imbuhnya.

Dengan demikian, La Ode Aswad berharap tidak terjadi lagi pelecehan perempuan dan anak karena ini menjadi tanggung jawab semua. “Dan kalau itu terjadi secepatnya melaporkan dan melakukan edukasi kepada masyarakat,” tutupnya.

**