BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memberikan dukungan dan apresiasi kepada pihak bandara dalam rangka peningkatan pembangunan landasan pacu Bandara Betoambari, guna meningkatkan layanan yang lebih baik.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Perkimtan Kota Baubau Hj Amalia Abibu, saat peninjauan perluasan lahan Bandara Betoambari bersama perwakilan Forkompinda, Pertanahan Kota Baubau, Kepala Bandara Betoambari, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfo, pada Kamis (6/6/2024).

Menurut Amalia Abibu, Bandara Betoambari yang melayani daerah hinterland dan merupakan proyek strategis nasional yang harus didukung semua pihak.

Baca Juga:  Penyeberangan Feri Rute Torobulu–Tondasi Beroperasi Mulai 28 Maret 2025

Terkait klaim lahan oleh warga di kawasan Bandara Betoambari, kata dia sudah dipastikan merupakan tanah milik Kementrian Perhubungan.

”Adapun tanah masyarakat yang belum dibebaskan itu sudah diidentifikasi dan sudah dilakukan penilaian oleh KJPP sebagian. Dan sebagian lagi yang akan menjadi pengembangan bandara ini akan dinilai KJPP nantinya di tahun 2024 ini. Bila memungkinkan ada alokasi anggaran, akan dibebaskan,” ucapnya, seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Baca Juga:  Kunjungi Masalili, Ketua Dekranasda Sultra Beri Bantuan dan Dialog dengan Pengrajin Tenun

Sementara itu, Kepala Bandara Betoambari Anas La Bakara, mengungkapkan bahwa apabila pihaknya dihalangi terus menerus dalam bekerja maka dampaknya juga akan kembali ke masyarakat.

“Progres kita seharusnya sudah mencapai 60 persen, namun karena adanya gangguan warga, kita baru mencapai 35 persen. Tentu ini akan berpengaruh terhadap pencapaian pekerjaan untuk mencapai layanan transportasi udara yang terjangkau. Kami butuh dukungan semua pihak untuk membantu kelancaran kegiatan ini,” tegasnya.

**