BAUBAUPemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus menunjukkan komitmennya untuk mengimplementasikan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Berdasarkan arahan Kemendagri bahwa MPP ini menjadi bahan evaluasi kepala daerah, kapan dilaksanakan dan apa kontribusi yang sudah diberikan.

“Ini yang menjadi perhatian saya, karena saya sangat berharap pelayanan satu pintu itu bisa diimplementasikan. Tentunya kita butuh kerjasama dan dukungan dari mitra yang selama ini bekerja bersama dengan Pemerintah Kota Baubau,” ujar Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, dalam penandatanganan MoU dan PKS tentang penyelenggaraan MPP Kota Baubau, pada Rabu (8/5/2024).

Baca Juga:  Pemkot Baubau Lobi Lion Group, Tambah Frekuensi Terbang SAJ dan Hadirkan Batik Air

“Saya berharap setelah MoU ini langsung disiapkan PKS nya sehingga implementasi dari kesepakatan MoU ini sudah kelihatan apa yang akan dilakukan dan siapa yang akan melakukan serta target yang akan dievaluasi,” sambungnya, dikutip dari laman PPID Utama Baubau

Baca Juga:  Pemkot Baubau Berharap Dukungan BI dalam Pengendalian Inflasi

Rasman Manafi menyebut bahwa per Bulan September merupakan akhir periode penjabat walikota. Olehnya itu, MPP ini terus berupaya dituntaskan untuk kemudian menjadi bahan evaluasi untuk penjabat selanjutnya dan itu akan menjadi masukan pada kebijakan nasional.

“Dan ini sudah masuk di dalam RKP 2025 dan RPJM 2025-2029. Untuk kemudahan berusaha salah satu pilar utama daerah adalah terselenggaranya MPP,” pungkasnya.

**