BAUBAU – Sebanyak 129 peserta mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk putih hingga sabuk coklat yang digelar oleh Perguruan Ular Kembar Balaba Kombinasi (Pukbasi) Baubau.

Peserta ujian merupakan murid perguruan yang terdiri dari beragam usai mulai SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa, dimana mereka tergabung dalam 4 tempat latihan pada Cabang Baubau, Ranting Lea-Lea, Ranting MIN 1, dan Ranting MIN 2 Baubau.

Ketua Pukbasi Baubau, Makmur menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat generasi muda yang bertanggung jawab.

Selain itu, untuk meningkatkan percaya diri dalam keadaan tertekan serta membina tali silaturahim diantara peserta perguruan.

Baca Juga:  Perkuat Layanan Penyeberangan, ASDP Baubau Datangkan KMP Tongkol

“Kami juga akan mengenalkan budaya pencak silat ke generasa muda,” jelas Makmur.

Dia menuturkan, seluruh peserta ujian berjumlah 129 yang terdiri Cabang Baubau sebanyak 38 peserta, Ranting Lea-Lea 13 peserta

Selanjutnya, Ranting MIN 1 Baubau berjumlah 57 peserta dan Ranting MIN 2 Baubau berjumlah 11 peserta.

“Untuk peserta kami yang mengikuti ujian Sabuk putih 84 orang, sabuk kuning 16 orang, sabuk hijau 7 orang, 2 orang dan coklat 2 orang,” ucap Makmur.

Kegiatan ini terlaksana selama dua hari, sejak 9-10 Desember 2023 bertempat di lapangan Sekolah MIN 1 Baubau.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Baubau Minta ASN Dukung Program Kepala Daerah Terpilih

Dia menambahkan, mengingat maraknya kejahatan di lingkungan sekitar, banyak anak yang salah bergaul.

“Maka perlu jadi perhatian kita semua, tidak henti-hentinya untuk mengawasi anak-anak kita dari kerasnya pergaulan zaman sekarang ini,” terangnya.

Kata Makmur, Pukbasi memiliki visi berkomitmen untuk menjadi wadah pengembangan karakter dan keahlian dalam seni bela diri penjak silat.

Selain itu, misi Pukbasi menciptakan generasi penerus yang tangguh, berintegritas dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap warisan budaya bangsa.

**