KONAWE – Keterbatasan ruang kelas, sehingga siswa SMA Negeri 1 Padangguni di Desa Mekar Jaya, Kevamatan Padangguni, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus mengikuti pembelajaran dari bangunan darurat yang tersedia.

Bangunan darurat dimaksud berdinding papan dan beratap seng bekas itu berdiri di sudut halaman sekolah yang dibangun secara swadaya oleh orang tua siswa bersama pihak sekolah.

Untuk diketahui, SMA Negeri 1 Padangguni berdiri pada tahun 2023 ini menempati lahan seluas satu hektar.

Awalnya sekolah hanya memiliki satu bangunan permanen yang terdiri dari tiga ruangan. Bangunan ini dibangun dari dana aspirasi anggota DPRD Sultra.

Baca Juga:  PT PLM dan PT AABI Bantah Keras Tudingan Sebagai Perusahaan Tambang Ilegal

Satu ruang digunakan sebagai kantor, sementara dua ruang lainnya dipakai bergantian untuk proses belajar mengajar bagi Kelas X dan Kelas XI. Sementara untuk Kelas XII untuk proses pembelajaran menggunakan bangunan darurat tersebut.

Bangunan darurat yang dijadikan ruang kelas di SMA Negeri 1 Padangguni di Konawe, Sulawesi Tenggara

“Keterbatasan bangunan membuat kami harus membatasi jam belajar. Ada kelas yang masuk pagi hingga siang, lalu digantikan kelas lain dari siang sampai sore,” kata Kepala SMA Negeri 1 Padangguni, Junaiddin kepada media, Kamis (7/8/2025) lalu.

Baca Juga:  Penyeberangan Feri Tondasi-Torobulu Dihentikan Sementara Mulai 22 April 2025

Diungkapkan Junaiddin, saat ini SMA Negeri 1 Padangguni memiliki 129 siswa dan 21 tenaga pengajar dan staf.

Sehingga untuk kebutuhan bangunan, Junaiddin mengaku sudah lima kali mengajukan proposal bantuan pembangunan ke Pemprov Sultra namun tak kunjung mendapat persetujuan.

“Katanya masih ada sekolah lain yang dianggap lebih mendesak,” ungkapnya.

Meski demikian, Junaiddin tak menyerah. Di tahun ini dirinya kembali mengajukan sebanyak 12 proposal kegiatan dan telah berkoordinasi langsung dengan Kepala Disdikbud Sultra.

“Beliau bilang insyaAllah akan dibantu lewat perubahan anggaran. Kalau belum juga, ya disuruh bersabar,” katanya.

 

****