KONAWE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapand menyebutkan ada tiga hakikat dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

“Yang pertama bahwa kita harus menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan, tanpa mereka apa yang kita nikmati sekarang akan mustahil dapat kita rasakan,” kata Ferdinand yang ditemui usai upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Kamis (17/8/2023).

Yang kedua, kita harus mampu merefleksikan perjuangan para pahlawan karena kemerdekaan berkat kerja keras para pejuang bukan karena pemberian.

Baca Juga:  SMPN 2 Amonggedo Konawe Rusak, Plafon Nyaris Ambruk hingga Pintu Copot

“Sehingga refleksinya kepada anak muda sekarang adalah dalam rangka mengisi kemerdekaan itu harus bekerja keras dan belajar dengan keras karena tantangan perkembangan teknologi sekarang begitu cepat berkembang dan merupakan ancaman bagi generasi muda kita apabila anak muda kita tidak bisa menyesuaikan kedepan,” katanya.

Dan ketiga, adalah mampu merefleksikan perjuangan kemerdekaan yang diperoleh itu bukan hasil perjuangan satu kelompok, satu golongan atau satu suku.

Akan tetapi kemerdekaan itu diperoleh dari hasil perjuangan seluruh masyarakat Indonesia pada jaman itu, sehingga menjadi kewajiban kita juga dimasa sekarang dan kedepan bahwa membangun negara yang besar ini bukan hanya mampu dibangun oleh sekelompok orang tetapi untuk semua masyarakat Indonesia.

Baca Juga:  Gegara Status Medsos, Kurir Paket di Konawe Tusuk Konsumennya

“Sehingga ini menjadi tantangan bahwa persatuan itu menjadi sesuatu yang sangat penting,” katanya.

Upacara peringatan kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Konawe, Sekda Konawe Ferdinan Sapand bertindak sebagai Inspektur Upacara; Ketua DPRD Konawe, Ardin bertindak sebagai pembaca teks proklamasi.

**/ilf