KONAWE – Warga Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe mengeluhkan debu yang diakibatkan oleh lalu lalangnya truk pengangkut material tanah dan batu timbunan.

Hal tersebut diungkapkan salah satu warga Kecamatan Pondidaha, Sujiman yang mengatakan bahwa bak truk pengangkut ini saat beroperasi dalam kondisi terbuka atau tidak ditutupi.

“Karena jika hujan jalan-jalan menjadi becek karena para sopir truk yang membawa matrial batu dan tanah timbunan tidak melakukan pembersihan atau penyemprotan dengan air yang mengaibatkan aspal menjadi kotor dan berdebu,” ujar Sujiman dalam program Jumat Curhat Polsek Pondidaha, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga:  Motor BM Dishub Dinilai Tak Layak Pakai, Wabup Konawe: Usulkan Pengadaan

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Pondidaha, Heru Purwoko akan menindak lanjuti keluhan dengan informasi adanya pemuatan material tanah dan batu timbunan yang tidak menutupinya dengan terpal dan jalanan yang becek apabila terjadi  hujan.

“Kami akan menyampaikan kepada pihak koordinator sopir maupun kepada pihak pemilik tanah timbunan agar ditindak lanjuti dengan menutup dengan terpal dan penyiraan jalan aspal,” ujar Heru.

Baca Juga:  SMA Negeri 1 Morosi Bantah Pungli Rp200 Ribu untuk CCTV

Kapolsek juga menyampaikan akan meningkatkan kegiatan patroli dialogis kepolisian utamanya di saat para sopir-sopir akan melaksanakan aktifitas pemuatan material timbunan.

“Bahkan jika diperlukan akan menindak sesuai prosedur yang ada, guna upaya penegakan hukum,” katanya.

“Saya sangat mengapresiasi warga yang sudah mendukung kinerja Polsek Pondidaha dengan menginformasikan setiap kejadian yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pondidaha,” sambungnya. **