Susun Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pasca Tambang, PT MUR Laksanakan Konsultasi Publik
KONAWE UTARA – Dalam rangka penyusunan dokumen Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan pasca tambang, PT Mitra Utama Resources (MUR) melakukan konsultasi publik di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rabu (21/122022).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten II Setda Konut, Deddy Muhardi Mustafa dan dihadiri Kuasa Direktur PT MUR Muh Safriansyah, Kepala OPD, Inspektur Tambang dan masyarakat serta Pemerintah Desa Marombo dan Marombo Pantai.
Kuasa Direktur PT MUR, Muh Safriansyah menjelaskan
pihaknya telah melakukan pemetaan sosial untuk mengetahui hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat lingkar tambang sebelum melaksanakan konsultasi publik tersebut.
“Yah, kami juga sudah menemui langsung masyarakat dan berdiskusi terkait apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat, untuk selanjutnya dipetakan mana saja yang menjadi skala prioritas, dan harus segera direalisasikan,” kata Safriansyah.
Lebih lanjut, pria yang populer dengan sapaan Bang Andi ini menambahkan sejak diajak untuk bergabung dengan perusahaan, dirinya telah menekankan serta memberikan saran ke dewan direksi agar tak hanya mengejar profit, namun wajib pula menerapkan kaidah-kaidah pertambangan yang baik dan benar termasuk didalamnya memperhatikan aspek sosial kemasyarakatan.
“Insya Allah, PT MUR akan selalu memperhatikan aspek lingkungan dalam aktivitas penambangan. Saya juga ini tinggal di Konut, sehingga saya memiliki rasa tanggung jawab terhadap kondisi daerah ini, apalagi terhadap saudara-saudaraku (masyarakat),” jelas Ketua DPP FPRN itu.
Bang Andi juga merinci soal program pemberdayaan masyarakat yang akan dilaksanakan meliputi layanan kesehatan, pendidikan, sosial, keagamaan dan peningkatan life skill.
“Ada beasiswa, pemeriksaan kesehatan secara berkala dan lapangan kerja untuk masyarakat lingkar tambang,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Asisten II Setda Konut, Deddy Muhardi Mustafa mengajak masyarakat Desa Marombo dan Marombo Pantai untuk mendukung masuknya investasi, dan berkolaborasi bersama PT MUR dalam pengembangan usaha perusahaan tersebut.
Sebab, kata dia, investasi yang masuk tentu akan memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat, jika mendapatkan dukungan dari segenap stakeholder.
“Mari berkolaborasi mendukung investasi yang masuk, agar pihak perusahaan bisa nyaman dalam menjalankan usaha pertambangannya. Bila kondisi itu terwujud, maka perusahaan juga akan memikirkan dan dapat menjalankan kewajibannya,” ujarnya.
Menurut dia, dengan kolaborasi yang baik, maka masyarakat juga akan merasa memiliki terhadap perusahaan. Ciptakan motivasi menjadi bagian dari perusahaan dan begitu pula sebaliknya, perusahaan tak hanya berfikir bekerja untuk profit semata, melainkan ada masyarakat yang juga harus difikirkan.
“Jadi, kalau ada masalah silahkan diskusi dengan konsep pendekatan kekeluargaan, jangan cerita-cerita di luar, karena itu tak akan memberikan solusi yang baik,” tambahnya.
Muhardi Mustafa juga menyampaikan apresiasi kepada PT MUR, karena menjadi satu dari beberapa perusahaan yang konsen menerapkan aktivitas pertambangan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan. ***
Tinggalkan Balasan