Pemkab Luncurkan ‘Simadun Konasara’ untuk Kemudahan Warga Konawe Utara
KONAWE UTARA – Pemkab Konawe Utara (Konut) meluncurkan Simadun Konasara, sebauh aplikasi digital ini dirancang untuk kemudahan masyarakat.
Simadun Konasara atau Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan Konut yang Sejahtera dan Berdaya Saing merupakan terobosan digital ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan melalui layanan terpadu dari desa, puskesmas, hingga Dinas Dukcapil.
Warga Konut tidak perlu bolak-balik ke kantor Disdukcapil Konut untuk mengurus administrasi kependudukan.
Selain waktu yang terbuang, perjalanan ke ibukota kabupaten juga menguras energi. Sehingga warga cukup mengakses aplikasi Simadun Konasara itu dari rumah.
“Melalui sistem ini, desa dan kelurahan menjadi pintu masuk pengajuan dokumen, puskesmas mencatat peristiwa penting seperti kelahiran dan kematian. Sementara Dukcapil bertugas melakukan verifikasi dan menerbitkan dokumen resmi,” kata Bupati Konut, Ikbar.
Dikatakan Bupati Ikbar, bukan hanya soal digitalisasi, tetapi juga upaya menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan transparan, sehingga benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan sistem ini, masyarakat bisa menghemat waktu dan biaya. Warga di pelosok tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kabupaten karena semua bisa difasilitasi melalui perangkat desa,” tambahnya.
Inovasi ini juga menjadi bagian dari visi besar Pemda Konut dalam mendorong transformasi digital, sejalan dengan agenda pemerintah pusat mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
“Pemerintah daerah tidak boleh tertinggal dalam arus digitalisasi. Simadun Konasara ini merupakan bukti nyata bahwa Konawe Utara siap menghadapi era digital dengan pelayanan publik yang modern, cepat, dan terpercaya,” tegasnya.
Dengan terobosan ini, Konawe Utara diharapkan menjadi daerah pionir digitalisasi pelayanan administrasi kependudukan di Sulawesi Tenggara.
Lebih jauh, sistem ini juga akan mempercepat integrasi data kependudukan yang krusial dalam perencanaan pembangunan daerah dan peningkatan daya saing di tingkat regional maupun nasional.
**
Tinggalkan Balasan