KONAWE UTARA – Sebuah kapal tongkang bermuatan ore nikel karam di sekitar perairan Pulau Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Senin 10 Juli 2024.

Dalam video berdurasi 38 detik yang diterima, nampak kapal tersebut sudah dalam posisi miring, dan ore nikel tumpah ruah ke laut. Akibatnya, warna laut berubah warna menjadi kemerahan.

Kepala Seksi (Kasi) Kesyabandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Molawe Konut, Capt Sorindra mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, kapal tongkang TB ITS Ruby dan Tugbot BG Marine Power 3009 milik PT Marindo Jaya Sejahtera (MJS) tersebut berasal dari salah satu perusahaan tambang nikel di Konawe Selatan (Konsel).

Baca Juga:  RPJMD 2025-2029 Mulai Digarap, Wali Kota Kendari Pastikan Selaras dengan Provinsi-Pusat

Dimana, tujuan kapal tongkang tersebut, bertolak membawa ore nikel ke salah satu Jetty di Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Informasi yang saya peroleh dari staf UPP Lapuko kapalnya karam, makanya kapal itu berlabuh di Perairan Lasolo, belum diketahui pasti penyebab kapal tongkang itu karam, dan nyaris terbalik,” kata dia.

Perihal pencemaran laut yang diakibatkan kapal tongkang tersebut, kata Sorindra pihaknya tidak tahu menahu, meski lokasi kejadiannya masuk diwilayah kerja KUPP Molawe. Sebab, kapal yang memuat ore nikel berasal dari Konsel, dan bukan gawean KUPP Molawe untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Pemkot Gelar Expo IKM

“Teknisnya bukan di kami (KUPP Molawe), itu berada di wilayah kerja UPP Lapuko Konsel untuk memeriksa,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor UPP Lapuko, Lanto yang dikonfirmasi belum mengetahui atau mendapatkan informasi terkait tragedi kapal tongkang nyaris terbalik.

“Baik Terimakasih Infonya,” singkat dia.

Hingga berita ini diturunkan, awak media ini belum mendapat konfirmasi dari pihak PT MJS mengenai tumpahan ore nikel di Perairan Lasolo, dengan alasan keterbatasan akses.

**