KONAWE UTARA – Pembangunan pasar diharapkan dapat menciptakan titik-titik perekonomian baru yang bisamembangkitkan dan mensejahterakan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin saat meresmikan Pasar Asera dan Pasar Bende, Senin (20/02/2023) kemarin.

”Dari pasar yang dibangun ini, akan membangkitkan perekonomian masyarakat, dimana ini akan berkaitan dengan penanganan 3 masalah yang sedang menjadi isu nasional sekarang ini yaitu kemiskinan ekstrim, inflasi, dan stunting,” kata Ruksamin dalam penyampaiannya.

“Dari pasar ini kami harapkan dapat muncul titik-titik perekonomian baru yang bisa mensejahterakan masyarakat.” sambung Ruksamin.

Diungkapkannya juga, selama dua periode kepemimpinannya, dirinya telah membangun hingga 17 pasar yang pembangunannya tidak menggunakan APBD, tetapi menggunakan dana dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  Wisata Berujung Duka, Pemuda Asal Konsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Taipa

”Anggaran ini berkat koordinasi yang dibangun dengan pemerintah pusat sangat baik, agar anggaran yang ada di pusat dapat menyentuh dan mensejahterakan masyarakat  Konawe Utara,” ungkapnya.

Untuk itu, Ruksamin menegaskan untuk melakukan perencanaan tentang bagaimana pasar yang telah dibangun dapat dipercantik seingga dapat difungsikan secara maksimal oleh masyarakat.

”Pak Kadis (Kadis Disperindag), tahun ini buatkan saya perencanaan tentang pembangunan pagar, pemasangan pavin blok, ketersediaan listrik, air, untuk seluruh pasar di Konawe Utara, agar masyarakat dapat melakukan aktivitas ekonominya dengan nyaman.” bilangnya.

Baca Juga:  KUPP Molawe Salurkan 10 Hewan Kurban untuk Masyarakat Konut

Sementara itu, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konut, Jumadin menyebutkan pembangunan Pasar Asera dan Pasar Bende ini merupakan hasil koordinasi Pemkab Konut dan Kementrian Perdagangan melalalui alokasi Dana Tugas Perbantuan tahun 2022.

”Dua pasar yang kita bangun ini sudah rampung 100 persen di akhir tahun 2022, dengan fasilitas 10 kios, 14 lapak basah, 57 lapak kering, toilet, ruang pengelola, pos keamanan, dan ruang tera, namun hari ini di awal tahun 2023 kita baru bisa melaksanakan acara peresmiannya,” bilang Jumadin. *