Cara Unik Warga Mowila-Landono Protes Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki
KONAWE SELATAN – Puluhan warga Mowila dan Landono Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan pemblokiran jalan pada Selasa (21/11/2022).
Dari pantauan wartawan Halosutra.com, nampak puluhan masyarakat melakukan aksi blokade jalan dengan cara menebang pohon tepatnya di Desa Amotowo, Kecamatan Landono.
Selain itu, puluhan masyarakat juga melakukan aksi membakar ban.
Tak hanya itu, terlihat cara unik warga untuk meminta perbaikan jalan, salah satunya dengan memajang beberapa baliho-baliho dimana ada foto Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bahkan bakal calon presiden yang diusung NasDem Anies Baswedan.
Selain foto didalam baliho yang dipajang itu masyarakat juga menuliskan keluhan mereka yang bertuliskan “Pak Surya Paloh Tolong beritahu Ali Mazi perbaiki jalan kami”. “Anies Baswedan tolong perbaiki jalan kami”.
Perlu diketahui masyarakat melakukan pemblokiran jalan itu, karena warga kesal karena jalan sepanjang 10 kilometer di desa tersebut tak kunjung diperbaiki hingga rusak parah.
Bahkan ketika hujan turun air menggenang di kubangan jalan. Akibatnya banyak pengendara yang mengalami kecelakan dan menelan korban jiwa.
Jumardin salah seorang warga setempat meminta kepada pemerintah Provinsi untuk segera melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan kecamatan Mowila dan Landono.
“Tuntutan kami kepada pemerintah Provinsi segera mungkin melakukan pengaspalan jalan Mowila dan Landono melihat kondisi jalan sudah semakin parah,” ujarnya.
Pasalnya, kata dia, akibat kerusakan jalan tersebut membuat pengendara kurang nyaman dalam berkendara. Bahkan beberapa lalu ada pengendara yang meninggal dunia akibat jalan yang rusak parah.
“Bahkan akibat jalan rusak ini beberapa lalu ada pengendara yang meninggal dunia,” jelasnya
Anehnya, jalan yang rusak dari Tahun 2019 hingga saat ini tidak ada niat untuk dilakukan perbaikan jalan tersebut.
“Kami akan terus memblokir jalan ini sampai ada atensi dari pemerintah untuk memperbaiki jalan Mowila dan Landono,” pungkasnya. ***
Tinggalkan Balasan