KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Penetapan Lokasi Pembangunan Fasilitas Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Jumat (17/10/2025).

Sosialisasi yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Konsel ini menandai langkah strategis dalam mendukung program pertahanan nasional sekaligus menjamin kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat setempat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Irham Kalenggo, dan Wakil Bupati, Wahyu Ade Pratama Imran, Pj Sekda Konsel Ichsan Porosi bersama perwakilan dari Grup 5 Kopassus, unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga.

Bupati Irham dalam kesempatan itu menegaskan penetapan lokasi pembangunan fasilitas militer Grup 5 Kopassus merupakan bagian dari program strategis pertahanan negara, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultr melalui Gubernur telah aktif berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat proses legalisasi dan penyerahan lahan.

Baca Juga:  IAI Rawa Aopa Resmi Berdiri, Bupati Konsel Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif

“Alhamdulillah, status tanah eks HGU PT Kapas Indah Indonesia sudah jelas dan sah. Pemerintah pusat bersama ATR/BPN siap menyerahkan lahan ini untuk kepentingan pertahanan negara. Sisanya akan dikembalikan untuk masyarakat dengan kepastian hukum,” ujar Bupati Irham.

Kesepakatan penting yang dicapai terkait lahan eks HGU PT Kapas Indah Indonesia adalah kurng lebih 500 hektar akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas Grup 5 Kopassus.

Kedua, kurang lebih 1.393 hektar lahan akan dikembalikan kepada masyarakat dengan pengaturan yang legal dan transparan.

Pihak perusahaan menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah dengan menyerahkan lahan kepada negara melalui prosedur resmi.

Langkah ini sekaligus memberikan jaminan bagi masyarakat atas sisa lahan yang tidak digunakan untuk fasilitas pertahanan.

Grup 5 Kopassus merupakan satuan baru yang pembentukannya bertujuan untuk memperkuat pertahanan nasional dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah timur Indonesia.

Setelah Grup 1 dan 2 ditempatkan di Pulau Jawa, Grup 3 di Sumatera, dan Grup 4 di Kalimantan, maka Grup 5 ditetapkan di Pulau Sulawesi, dengan lokasi di wilayah Konsel.

Baca Juga:  Pelaku Curanmor Diringkus Resmob Polres Konawe, Polisi Masih Kembangkan Kasus

“Pembangunan fasilitas ini bukan hanya memperkuat pertahanan nasional, tetapi juga memberi dampak ekonomi positif bagi daerah. Konawe Selatan akan menjadi salah satu titik strategis dalam mendukung stabilitas dan keamanan nasional,” tegas Bupati Irham.

Pemkab Konsel berkomitmen penuh untuk menjadi fasilitator utama antara masyarakat, TNI, dan pemerintah pusat, guna memastikan proses penataan dan pembangunan berjalan tertib, adil, dan memberikan manfaat luas bagi semua pihak.

Seluruh elemen masyarakat dan tokoh adat yang hadir menyatakan dukungan penuh terhadap rencana strategis ini.

“Ini langkah besar bagi Konawe Selatan. Kita tidak hanya menjadi wilayah strategis pertahanan nasional, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kepastian hukum atas lahan dan multiplier effect dari pembangunan militer,” tutup Bupati.

 

**