KONAWE SELATAN – Muh. Radhan Algindo Nur Alam (RNA) didampingi Rasyid melaksanakan temu sosial atau bersilaturahmi dengan warga di Desa Lalonggombu, Kecamatan Lainea, Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis (7/9/2023) malam.

Kedatangan Radhan dan Rasyid ini disambut antusiasme masyarakat setempat.

Salah satu tokoh masyarakat Lalonggobu, Yanto memuji sosok Radhan yang dinilai membawa aura pemimpin.

“Saya rasa beliau ini sangat ramah dipandang, tak jauh berbeda dari ayahnya yang memang selama ini menjadi pemimpin idola kami khususnya Lalonggobu, kami berharap Radhan bisa memimpin Konawe Selatan seperti yang diharapkan masyarakat,” ujar Yanto.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, warga Lalonggombu lainnya Saleh menyampaikan sambutannya terkait harapan yang diinginkan masyarakat.

“Kami merindukan pemimpin yang yang lahir dari tanah kelahiran kami bersama yaitu Konawe Selatan, apa lagi yang harus kami ragukan tentang Radhan dan Rasyid beliau berdua ini adalah darah asli keturunan daerah kami ini,” ungkap Saleh.

Baca Juga:  Ular Piton 6,5 Meter Lilit Wanita di Buton hingga Tewas, Begini Kronologinya

Sementara itu, dalam orasinya RNA tetap berkomitmen menjaga persatuan dearah Konsel, dia mengatakan kemajuan suatu daerah ditentukan oleh warga daerah itu sendiri.

“Saya sampaikan bahwa kemajuan suatu daerah itu kita yang atur, bagaimana cara kita mempersatukan kedamaian dan kesejahteraan bersama melalui pemimpin yang sudah jauh lebih mementingkan masyarakat daripada diri sendiri” ujar Radhan.

Politisi NasDem itu juga menyampaikan Konsel merupakan wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang luar biasa, seperti wilayah pesisir yang membentang hingga potensi perikanan, kehutanan, pertambangan, pariwisata dan juga pertanian yang sangat melimpah.

“Kita lihat, daerah kita di Konsel ini penuh dengan kekayaan alam, mulai dari daerah kepulauan sampai dengan daratan kita penuh dengan sumber ekonomi kehidupan,” katanya

Baca Juga:  Penyeberangan Feri Rute Torobulu–Tondasi Beroperasi Mulai 28 Maret 2025

“Tetapi apa yang kita rasakan saat ini, seolah-olah kekayaan tersebut hanya sebagai milik saja namun tidak membuahkan hasil yang seharusnya nikmati,” lanjut RNA.

Tak sampai disitu, untuk mengatasi kemandekan Konsel dari kata sejahtera, RNA menyampaikan jalan keluar yang kiranya sesuai dengan kondisi daerah saat ini.

“Kita harus memanfaatkan hal itu, saya dan pak Rasyid telah berunding memikirkan bagaimana cara membawa daerah Konsel lebih maju, kami akan memulai dari hal yang teramat penting yaitu meningkatkan pendapatan ekonomi daerah, infrastruktur, serta pendidikan anak muda kita,” tukas RNA.

“Beri kami kesempatan, dalam 5 tahun itu sudah cukup untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Konsel ini,” pungkas Radhan.

**