KONAWE SELATAN – Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam mendukung Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) yang bertujuan untuk memperluas akses terhadap buku-buku Indonesia melalui internet sehingga dapat dijangkau siapa saja.

Selain itu juga SIBI untuk dapat meningkatkan literasi masyarakat, di tengah era perkembangan teknologi saat ini.

Hal tersebut disampaikan wanita yang akrab disapa TNA ini saat menghadiri dan membuka sosialisasi SIBI yang merupakan program kemitraan DPR dengan Pusat Perbukuan Kemendikbudristek RI di salah satu hotel di Konawe Selatan (Konsel), Rabu (2/8/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh pihak Pemda Sultra, perwakilan dari pusat perbukuan Indonesia, guru-guru, pelajar, mahasiswa, para penulis, serta penerbit buku.

Baca Juga:  Mantap! Ada Area Main PlayStation Gratis untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

“Sistem informasi perbukuan nasional menjadi pilar utama dalam rangka pengembangan literasi untuk terus membangun kecerdasan generasi muda di era distrubsi tekhnologi dan informasi saat ini,” kata TNA.

Politisi NasDem itu menyebut, daya literasi terkait erat dengan keberadaan buku sebagai salah satu media pembelajaran, khususnya untuk siswa. Buku memegang peran penting dalam upaya meningkatkan minat baca siswa.

Pengembangan sistem informasi perbukuan Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah yang tertera pada UU Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan.

Mendikbudristek RI, memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam mengemban ekosistem perbukuan bagaimana meningkatkan buku yang mudah dipahami sebagai media pembelajaran yang efisien.

Kehadiran SIBI ini bisa dikatakan belum banyak dikenal oleh masyarakat, TNA sebagai anggota DPR RI Komisi X yang terlibat langsung dengan Kemendikbudristek RI dalam penyusunan regulasi anggaran dan pengawasan mengungkap keprihatinannya.

Baca Juga:  Video Viral Warga Berebut BBM di SPBU Konsel, Pertamina Patra Niaga Beri Penjelasan

“Menurut pandangan saya, alangkah sayangnya SIBI sebagai sebuah kebijakan pemerintah yang begitu strategis namun belum dikenal oleh masyarakat secara luas,” ujarnya.

Tujuan dilakukannya sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan dan mengembangkan informasi terkait adanya SIBI kepada masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pelaksanaan Sosialisasi SIBI, TNA melontarkan harapan agar SIBI kedepan bisa dikenal luas oleh masyarakat.

“Saya sebagai anggota DPR RI berharap melalui forum ini bisa menjadi penguntung untuk meningkatkan informasi terkait SIBI kepada masyarakat Sulawesi Tenggara,” tutupnya.

**