2 dari 4 halaman

Pada sisi lain, katanya, dunia masih terus dihantui oleh perubahan iklim yang membuat pertanian terganggu. Perang Ukraina-Rusia, katanya, memiliki dua dampak besar.

Pertama, suplai pangan terganggu karena masalah boikot serta transportasi yang mahal dan iklim transportasi yang diganggu sabotase.

Kedua, harga pupuk melonjak sehingga harga produk pertanian ikut melonjak, suplai pupuk terganggu, dan daya beli petani terhadap pupuk menurun. Sedangkan perubahan iklim memiliki dampak terhadap pola tanam dan produksi pertanian.

Baca Juga:  Pemprov Sultra Tindak Tegas PT Ifishdeco, Izin Dispensasi Jalan Hauling Dicabut

“Karena itu, ke depan pertanian makin menduduki posisi strategis. Ancaman krisis pangan merupakan hal yang nyata,” katanya.

Baca Juga:  Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Sekolah Garuda di Konawe Selatan

Hanya saja, kata Gobel, para petani Indonesia umumnya berusia tua. “

Generasi muda kurang tertarik. Ini ada sebabnya, yaitu pendapatan petani relatif kecil dibandingkan dengan profesi lain,” imbuhnya.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk mencari solusinya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas pertanian.