[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=LBU3vKOANOc[/embedyt]

KENDARI – Seorang ibu hamil di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terpaksa melahirkan di atas perahu saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Moramo, pada Selasa (7/2/2023).

Bidan atau tenaga kesehatan (Nakes), Isma Yanti yang menangani proses persalinan membenarkan adanya peristiwa pasien yang melahirkan di atas perahu.

“Benar itu pak, dia lahiran di atas perahu, saya sendiri yang tangani dibantu sama warga yang lain,” ujar Isma kepada HaloSultra.com, Selasa (7/2/2023).

Diceritakan Isma, ibu hamil yang melahirkan di atas perahi tersebut bernama Kokom yang merupakan warga Desa Wawosunggu, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga:  Potensi Longsor Dikhawatirkan Warga, PT WIN Dituntut Hentikan Aktivitas Tambang

Kokom sudah merasakan tanda-tanda melahirkan anak ketiganya ini saat dia dan suami sedang berada di rumah.

Dengan sigap sang suami, Idul meminjam perahu milik warga setempat dan membawa istrinya menuju Puskesmas Moramo yang harus melewati jalur laut.

Didalam perjalanan, mesin perahu yang kemudikannya tetiba mati dalam atau mogok di sekitar Perairan Moramo.

Sontak saja sang suami Kokom panik. Saat itu bayi yang akan dilahirkan tersebut kepalanya telah keluar.

Warga yang saat itu bersama pasangan suami istri itu di dalam perahu kemudian menelepon salah satu bidan di Puskesmas Moramo untuk dilakukan persalinan.

Baca Juga:  Mantap! Ada Area Main PlayStation Gratis untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

“Awalnya saya dapat informasi dari pasien yang akan melahirkan dari Desa Wawosonggu,” kata Isma.

Disebutkan Isma, di desa tersebut kekurangan bidan anak. Untuk itu Kokon dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Moramo yang terletak di Desa Lapuko, Kecamatan Moramo.

“Desa Wawosonggu dan Desa Lapuko ini posisinya berseberangan pulau,” kata Isma Yanti.

Isma juga mengatakan, untuk menuju Puskesmas Moramo, pasien tersebut bisa saja melewati jalur darat. Namun karena kurangnya kendaraan dan kondisi jalan yang memprihatinkan membuat pihak keluarga mengambil jalan pintas.