KONAWE KEPULAUAN – Masjid Jabal Nur Desa Lamoluo, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan dan donatur guna membantu memperlancar proses pembangunan masjid itu.

Kepala Desa Lamoluo, Irda Sahwida menyebut pembangunan masjid tersebut harus dikebut mengingat fasilitas umum tersebut belum ada di desanya.

“Setelah saya terpilih menjadi kades yang pertama saya pikirkan bagaimana desa kami memiliki masjid sendiri sehingga saya langsung menyediakan lahan sendiri yang dihibahkan untuk pembangunan sarana ibadah desa yakni untuk pembangunan masjid, karena selama ini Desa Lamoluo belum memiliki masjid,” kata Irda, Senin (16/10/2023).

Baca Juga:  Bupati Buteng Buka Musrenbang RKPD 2026, Tegaskan Prioritas Pembangunan Daerah

Dirinya menceritakan dirinya ingin membangun masjid karena berawal melihat kondisi desa yang mekar sejak 2005 silam itu belum memiliki masjid desa.

Masjid yang dibangun tersebut diberi nama Jabal Nur dengan luas bangunan 15×13 meter dengan rincian perkiraan anggaran yang dibutuhkan mencapi Rp750 Juta.

Proses pembangunan masjid yang terletak persis di jalan Poros Langara-Lampeapi atau jalan poros kantor Bupati Konkep dilakukan secara swadaya.

Saat ini pembangunanya masih terus berjalan meski kerap kehabisan dana. Dan kini kondisi bangunanya hampir mencapai 30 persen.

Baca Juga:  Negara Disiasati, Aparat Lalai, Warga Didiskriminasi, PT GKP dan PT BKM Menguasai?

“Untuk mencapai volume saat ini selain dana awal kami dari hasil pengumpulan sebesar Rp6 juta, ada juga sumbangan dari orang orang yang memiliki kelebihan. Serta proses pengerjaannya, kita lakukan secara swadaya dari warga Desa Lamoluo, serta perangkat Pemdes Lamoluo,” terangnya.

Sebelumnya, warga Desa Lamoluo bertekad swadaya membagun masjid, karena tempat ibadah yang selama ini digunakan menumpang ke masjid desa tetangga.

“Perjalanan ini masih panjang. Kita berharap masjid Jabal Nur secepatnya bisa selesai dan bisa digunakan,” ungkapnya.

**