KOLAKA UTARA – Tim SAR akhirnya berhasil menemukan dua orang nelayan warga Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara pada Rabu (20/12/2022).

Kedua warga itu bernama Nursing (45) dan Abdul Wafid (38). Dua nelayan tersebut sebelumnya dilaporkan hilang pada Senin (19/12/2022) sekitar pukul 17.00 WITA saat itu kedua korban pergi melaut dengan menggunakan long boat di sekitar perairan sekitar Teluk Bone di wilayah Desa Kalu-kaluku.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi tubuh yang lemas di atas long boatnya.

Para korban ditemukan disekitar perairan Batu Putih kurang lebih 27 Nautical Mile atau mil laut arah timur laut dari perkiraan lokasi kejadian.

Baca Juga:  Sabet Predikat WTP 11 Kali, Bupati Kolut: Ini Hasil Kerja Kolektif

“Awalnya pada pukul 13.30 WITA kami terima informasi dari pihak keluarga korban yang melaporkan bahwa long boat bersama 2 orang Person on Boat (POB)nya telah ditemukan oleh kapal nelayan KMN Mina Maritim 108 GT 19 dari Bajoe yang sedang melintas sekitar pukul 11.00 WITA,” jelasnya.

Mendengar hal itu, kemudian para korban dievakuasi dijemput dengan menggunakan speedboat dan dibawa ke Desa Lawata untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Dia menambahkan, dengan ditemukannya kedua korban tersebut, Ops SAR terhadap 1 buah long boat dengan POB 2 orang belum kembali dari melaut disekitar Teluk Bone Perairan Desa Kalu-kaluku dinyatakan selesai dan ditutup.

Baca Juga:  Batasi Kendaraan Bertonase Tinggi, Dishub Kolut Pasang Portal di Jalur Latawaro-Totallang

“Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” jelasnya.

Adapun kronologis kejadian, kedua korban pergi melaut dengan menggunakan long boat pada Senin (19/12). Kebiasaan korban kembali dari melaut pukul 04.00 WITA, namun mereka tetapi tak kunjung kembali.

“Keluarga dan beberapa warga hingga BPBD Kolut, Polsek Kodeoha sempat mencari korban tetapi hasil nihil,” pungkasnya.

Dijelaskannya, bahwa penyebab hingga kedua korban hilang itu disebabkan karena long boat yang mereka gunakan rusak mesin baling-balingnya sehingga keduanya tidak bisa kembali pulang. **