KOLAKA TIMUR – Sejumlah kawasan transmigrasi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menjadi target kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Universitas Padjadjaran (Unpad).

Melalui program TEP, pendidikan tinggi tidak hanya berhenti pada tataran teori dan akademik semata, namun harus bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

Sebagai langkah awal, digelar rapat bersama jajaran Pemkab Koltim dan TEP Unpada, dipimpin Pj Sekda Koltim, La Fala di Ruang Rapat Bupati, Kamis (28/8/2025).

Turut hadir Kepala Bappeda Litbang Koltim Mustakim Darwis, Kadis Nakertrans Koltim Husain, TEP Unpad 2025 yang berjumlah 10 orang yang dipimpin Dr Endah Wulandari, dan sejumlah perwakilan OPD.

Dalam arahannya, Pj Sekda menyampaikan jika tim ini akan meneliti potensi yang ada di lokasi transmigrasi saat ini di Desa Tongauna, dan seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Uesi dan Uluiwoi,

Baca Juga:  Serapan APBD Kolaka Utara Baru 35,80 Persen hingga Akhir Triwulan II 2025

“Harapan kami, hasil penelitian ini nantinya akan menjadi bahan rujukan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam mengembangkan daerah ini, khususnya wilayah Uluiwoi dan Ueesi,” harap Sekda.

“Seperti di Ueesi adalah hulu Sungai Konaweeha, nanti ada rekomendasi terkait potensi yang akan dikembangkan di daerah ini,” imbuhnya.

Sedang pihak TEP Undap dalam pemaparannya menyampaikan, pihaknya akan melakukan riset dan penelitian terkait pengembangan transmigrasi, termasuk meneliti desain pengembangan komoditas unggulan spesifik tiap kawasan transmigrasi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Koltim menyampaikan jika 49 persen wilayah Koltim ini adalah Kecamatan Uluiwoi dan Ueesi, sehingga banyak potensi yang bisa di gali dan dikembangkan, salah satunya melalui penelitian ini.

Baca Juga:  Kejari Konsel Tahan Kades Amolengo, Diduga Korupsi Dana Desa Rp1,1 Miliar

“Koltim ini diharapkan jadi lumbung pangan di Sultra dan Nasional sesuai Perpres dan RPJMD,” ujarnya.

Ekspedisi Patriot sendiri merupakan program Kementerian Transmigrasi (Kementrans) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) guna mendorong kemajuan kawasan transmigrasi.

Tim Ekspedisi Patriot akan melaksanakan riset di wilayah transmigrasi selama empat bukan untuk mengevaluasi kawasan transmigrasi sebagai dasar kebijakan, pengembangan potensi lokal menjadi komoditas unggulan, serta inovasi serta infrastruktur berkelanjutan kawasan.

**