KOLAKA TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) makin tanggap menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini tercermin dari responsifnya Pemkab Koltim membantu kesulitan warga korban bencana kebakaran yang terjadi di Desa Penanggoosi, Kecamatan Lambandia.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA, Sabtu (20/7/2024) ini menghanguskan satu unit rumah semi permanen milik Rusli (40). Terbakarnya rumah tersebut juga menghanguskan kendaraan roda empat jenis truck satu unit, dan semua peralatan, atau perabot rumah tangga.

Atas musibah ini, Bupati Koltim Abd Azis memerintahkan instansi dan pihak terkait, untuk turun segera memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Baca Juga:  Bupati Koltim Instruksikan Penggunaan Bahasa Tolaki di Lingkungan Pendidikan Tiap Kamis

Camat Lambandia bersama jajarannya, Kepala Desa Penanggoosi,TKSK Dinas Sosial, TRC BPBD Koltim bersama Kapolsek dan jajaran Polsek Lambandia pun turun ke lapangan.

Kepala BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan mengungkapkan semua pihak langsung membantu serta memberikan bantuan. Seperti BPBD Koltim sendiri memberikan bantuan logistik berupa peralatan mandi, selimut dan perabotan dapur seperti ember, dan lain-lainnya.

“Sedangkan tenda untuk korban kebakaran, kata dia, tidak disiapkan mengingat masih ada rumah korban lainnya yang masih dapat digunakan,” ujarnya seperti dikutip dari laman Pemkab Koltim.

Kapolsek Lambandia, IPTU M. Rofi’I mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata yang juga anak korban menuturkan, jika sang anak tersebut yang sedang tidur di rumah sebelah merasakan adanya hawa panas, sehingga dia keluar rumah untuk melihat situasi dan ternyata rumah bengkel milik orang tuanya sudah terbakar.

Baca Juga:  Kelurahan Rate-rate Jadi yang Pertama di Koltim Terima Akta Koperasi Merah Putih

Melihat kejadian tersebut, dia membangunkan kedua orang tuanya yang sementara tidur dan mengecek, ternyata api sudah membesar membakar rumah bengkel tersebut.

Kata Kapolsek Lambandia, penyebab kebakaran tersebut sampai saat ini belum diketahui, namun diduga kebakaran ini disebabkan adanya kosleting listrik.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai kurang lebih Rp500 juta” ujar Kapolsek.

**