KOLAKA TIMUR – Wilayah Loea, Kabupaten Kolaka Timur diguncang gempabumi tektonik, pada Selasa, 26 Maret 2024, pukul 03:23:23 WITA.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.09 LS, 121.86 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2.9 km, BaratDaya Loea, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di BaratDaya Loea, Kabupaten Kolaka Timur.

Baca Juga:  Hampir 80 Ribu Jemaah Haji Reguler Sudah Lunasi BPIH

“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Rate-Rate II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” ucap Rudin lewat keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2024).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” sambung dia.

Baca Juga:  Tinggalkan Baubau, Rasman Manafi Pamit Kembali ke Jakarta

Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

**