Pemda Kolaka Timur Tekan Inflasi Lewat Gerakan Pangan Murah
KOLAKA TIMUR – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Ketahanan Pangan Koltim mengadakan Gerakan Pangan Murah perdana di tahun 2024 di Kecamatan Aere pada Rabu (7/2/2024).
Gerakan pangan murah tersebut dalam rangka menekan inflasi dan menjaga ketersediaan melalui Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat Kolaka Timur (Gemas Koltim).
Berbagai komoditi kebutuhan pokok disiapkan. Diantaranya beras, minyak, telur, tepung, susu, kecap, gula pasir, garam, mie instan, ikan sarden, bumbu penyedap rasa, sabun detergen, serta bahan-bahan pokok lainnya.
Sejumlah kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga relatif terjangkau sehingga mengundang antusias ibu-ibu bahkan bapak-bapak untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Idarwati berharap dengan adanya gerakan pangan murah bisa menekan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat.
“Kami sekarang membawa kurang lebih 2 ton beras SPHP dalam rangka pasokan (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan),” ucap Idarwati dikutip dari laman facebook Diskominfo Koltim, Rabu (7/2).
“Tentunya kami juga berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa menekan inflasi serta masyarakat juga tetap memiliki ketersediaan bahan-bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Camat Aere, Hardi merasa bersyukur karena adanya gerakan pangan murah di Kecamatan Aere ini.
“Alhamdulillah dengan adanya pasar murah dari Dinas Ketahanan Pangan sangat membantu masyarakat. Ini merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Aere,” katanya.
“Semoga program-program seperti ini tetap berkelanjutan, yang pada intinya bagaimana menanggulangi persoalan-persoalan termasuk persoalan inflasi,” tandas Camat.
H. Alwi (61) warga Desa Aere yang turut berbelanja dalam pasar murah ini mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Kolaka Timur karena telah mengadakan kegiatan gerakan pangan murah melalui Dinas Ketahanan Pangan di Kecamatan Aere dan telah berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan bisa seterusnya karena gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu dan saya sangat bersyukur,” cetusnya.
**
Tinggalkan Balasan